Notification

×

Iklan


Iklan


Rajuddin Sagala Prihatin Uang Makan Guru ASN Pemko Medan Rp.10 ribu perhari

Selasa, 20 Desember 2022 Last Updated 2022-12-20T00:48:16Z
Teks foto, Rajuddin Sagala bersama ASN Guru

Ayomedan.com - Medan, Perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD), menemui Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H.Rajuddin Sagala,SPd.I di ruang kerjanya, Senin (19/12/2022),  terkait uang makan, waktu cuti dan masa libur sekolah yang selama ini mereka nilai tidak adil. 

Kehadiran tenaga pendidik tersebut, untuk meminta bantuan Politisi Partai PKS ini. "Selama ini, saat hari libur sekolah tiba, hanya murid yang libur. Sementara kami para guru tetap masuk seperti biasa. Sudah gitu, hari Sabtu, kami tetap masuk mengajar seperti biasa, namun anggaran uang makan kami tidak ada. Kami kan sama dengan ASN lainnya, sementara mereka bekerja hanya sampai Jum'at," kata Nur Bety,S.Ag.
Menurut Bety, uang makan yang mereka terima dari Senin sampai Jumat sebesar Rp.8.500/hari setelah potong PPN, tidak termasuk hari Sabtu. "Tapi kalau tak masuk 1 hari atau terlambat absen, maka uang makan kami pun hilang," terangnya.

Sementara itu, Erni Fitri Wardhani p Guru ASN lainnya juga berharap, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H.Rajuddin Sagala bisa meneruskan aspirasi mereka terkait saat libur sekolah, para guru juga ikut libur. 

"Kalau boleh pak, kami usulkan saat libur sekolah, kami juga ikut libur, hanya itu saja waktu kami bisa refresing dan berlibur kerumah keluarga. Kalau cuti kan tidak semua bisa pak. Dan satu lagi, kalau bisa tambahan penghasilan (Tangsil) kami,  seperti uang makan agar ditambah lah, terutama pada hari Sabtu," harapnya.

Mendengar keluhan para guru ASN tersebut, Wakil Ketua DPRD kota Medan, H.Rajuddin Sagala, SPd.I meminta agar para guru tetap mengajar dengan penuh semangat di sekolah masing-masing. .

"Kita juga prihatin, Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar ke tiga di Indonesia. Namun, uang makan guru hanya sebesar Rp 10 ribu perhari, dan yang diterima hanya Rp 8500 setelah potong PPN. Jika ditotal sekitar Rp 170 ribu saja uang makan yang diterima para guru tersebut. Itu juga tidak ikut uang makan hari Sabtu. Nanti akan kita bawa hal ini saat rapat di DPRD Kota Medan, sehingga menjadi masukan bagi Pemko Medan," ucapnya.

Rajuddin Sagala yang juga seorang Ustadz kondang di Kota Medan menilai, mutu pendidikan di Kota Medan tidak akan dapat maksimal ketika kesejahteraan tenaga pendidik masih jauh dari harapan.

"Ini diharapkan menjadi perhatian Pemko Medan, bagaimana mensejahterakan guru-guru ASN dan honor. Sehingga memotivasi mereka untuk dalam bertugas mendidik anak bangsa," tuturnya.

"Plt.Kepala Sekolah Segera di  Defenitipkan"

Selain itu, Rajuddin Sagala juga mengungkapkan, hingga saat ini banyak sekolah yang di pimpin oleh Plt.Kepala Sekolah. Untuk itu, dirinya meminta agar Pemko Medan melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan segera melantik  Kepala Sekolah defenitif, agar sekolah dapat berjalan maksimal.

"Dalam penentuan defenitif, Dinas Pendidikan Medan diminta menduduk kan Kepala Sekolah yang berinovasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang dapat menjadikan mutu pendidikan lebih baik kedepan," pungkasnya. (A-Red)