Notification

×

Iklan


Iklan


Februari 2023 Inflasi di Sumut, Nurul Hasanudin: Tertinggi di Sibolga 6.91% dan Terendah Gunung Sitoli 5.22%

Rabu, 01 Maret 2023 Last Updated 2023-03-01T11:13:15Z

Ayomedan.com - Medan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Nurul Hasanudin dalam konferensi persnya menjelaskan, bahwa dibulan Februari 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan 5 kota di Sumatera Utara (Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli) sebesar 5,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,44. 


"Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 6,91% dengan IHK sebesar 117,15 dan terendah terjadi di Gunungsitoli sebesar 5,22 % dengan IHK sebesar 115,65," jelasnya pada virtual zoom di Medan, Rabu (1/3/2023).


Nurul juga menjelaskan, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,12%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,62%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,66%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,63%; kelompok kesehatan sebesar 1,87%; kelompok transportasi sebesar 18,08%; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,24%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 7,39%; kelompok pendidikan sebesar 0,57%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,85%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,97%.


Selain itu, sambung Nurul komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Februari 2023, antara lain bensin, beras, angkutan udara, cabai merah, rokok kretek filter, angkutan dalam kota, telur ayam ras, ikan dencis, dan sewa rumah. 


"Tingkat deflasi month to month (mtm) Februari 2023 sebesar 0,31% dan tingkat inflasi year to date (ytd) Februari 2023 sebesar 0,60%," pungkas Nurul. (A-Red)