AyoMedan.com - Medan, Pengerjaan drainase yang dilakukan secara serentak di 21 kecamatan Kota Medan menimbulkan berbagai dampak, salah satunya kondisi jalanan menjadi semakin rusak. Sebab, setelah dilakukan pengerukan tidak ditutup dengan rapi, ditambah melintasnya alat-alat berat.
Dampak yang paling parah terjadi di Jalan Bahagia, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota. Kondisi jalanan terlihat sangat rusak dan membuat para pengendara kesulitan melintas di lokasi.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution ST mendorong Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk segera melakukan perbaikan di setiap ruas jalan yang rusak akibat pengerjaan drainase yang berlangsung.
“Di tahun anggaran yang baru ini akan kita dorong agar perbaikan jalan yang rusak ini bisa dipercepat Pemko Medan,” katanya kepada AyoMedan, Senin (29/01/2024).
Politisi Partai Gerindra ini menyebut, kondisi Jalan Bahagia tampak sangat memprihatinkan. Bahkan, kendaraan mobil dan sepeda motor juga tidak bisa melintas bersamaan di lokasi.
“Selain memang jalannya kecil, kondisi Jalan Bahagia sangat rusak parah. Dulu sebelum rusak, mobil berpapasan masih bisa, tapi sekarang sudah tidak bisa. Bahkan saat ini jika mobil melintas, sepeda motor terpaksa lewat di atas u-ditch yang baru dipasang, bukan di bahu jalan,” imbuhnya.
Oleh karenanya, dewan yang duduk di Komisi IV DPRD Medan ini pun mendorong Pemko Medan agar segera melakukan perbaikan. Selain karena faktor resiko kecelakaan yang tinggi, dikhawatirkan bisa membuat u-ditch yang baru dipasang menjadi cepat rusak.
“Sudah jelas, jalan rusak akan merusak estetika kota. Begitu juga u-ditch yang baru dipasang, di sana terpaksa dilintasi sepeda motor karena jalan sudah rusak parah. Ini harus menjadi perhatian serius Pemko Medan,” pungkas pria yang juga menjabat Ketua Bapemperda DPRD Medan ini.(A-Red)