AyoMedan.Com - Medan, Kwalitas bahan untuk pembangunan rehab Masjid Baitussyura yang berada di pojok belakang gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol No.5, patut pertanyakan. Pasalnya, masjid tersebut baru selesai di bangun, namun hujan deras sebentar atapnya pada bocor.
Diduga kwalitas bahan untuk pembangunan rehab masjid yang menelan biaya sekitar Rp1,7 miliar itu sangat rendah, tidak nomor satu alias bahan asal jadi."Baru bulan Juli 2023 akhir kemarin masjid ini di resmikan pemakaiannya oleh Gubernur Sumut H.Edy Rahmayadi, udah pada bocor atapnya. Padahal anggaran masjid ini terbilang cukup besar," celoteh jemaah terdengar ke telinga awak media, Kamis (25/04/2024) usai sholat dzuhur di masjid tersebut.
Amatan awak media, dibagian dalam masjid, terlihat beberapa ember besar dan gayung untuk menampung air hujan yang menembus atap. Mirisnya, pemandangan ini sering terlihat dikala hujan turun, namun tak jelas kapan di perbaiki. Apakah masih tanggung jawab pemborong...??.
Bila ini dibiarkan, masjid itu bisa tergenang air seluruhnya, sehingga berdampak pada jemaah yang akan sholat, bisa-bisa tidak jadi sholat, kalau di dalam sudah tergenang air keseluruhannya, miris kola ini terjadi.
Ketika hal ini dikonfirmasi wartawan kepada Kabag Umum Sekretariat DPRD Sumut, Muhammad Ikhsan S.STP, MAP, yang menyebut, bahwa tidak ada tanggungjawab pemborong lagi, sudah habis masa perawatan.
"Tidak ada tanggungjawab pemborong lagi sudah habis masa perawatan, nanti kita perbaiki. BKM nanti yang kerjakan, ini sudah kita bicarakan untuk dikerjakan. Atap yang bocor itu sudah pernah kita kasih Nodrop, tapi nanti kita kasih sika juga agar tidak bocor lagi," kata Ikhsan singkat.(A-Red)
