AyoMedan.com - Medan, Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Erni Ariyanti Sitorus, angkat bicara terkait insiden tidak menyenangkan yang dialami wartawan Mistar, Muhammad Ari Agung, saat meliput di lingkungan Sekretariat DPRD Sumut.
Peristiwa itu melibatkan anggota Fraksi Golkar, Edi Surahman Sinuraya, yang diduga bersikap arogan, membentak dan mencoba menghalangi kerja jurnalistik.
“Saya sudah menerima informasi mengenai hal tersebut. Saya akan segera berkomunikasi dengan Fraksi Golkar untuk mendengarkan penjelasan dari yang bersangkutan,” ujar Erni saat dikonfirmasi, Selasa (16/09/2025).
Erni menegaskan, dirinya dan seluruh anggota DPRD Sumut menghormati peran media sebagai mitra penting dalam demokrasi.
"Prinsipnya, kami sangat menghargai rekan-rekan media. Saya pribadi tidak berada di lokasi saat kejadian, sehingga perlu mendengar langsung keterangan semua pihak sebelum mengambil langkah lebih lanjut,” katanya.
Menurut politisi Golkar itu, keberadaan media sangat berkontribusi dalam mendukung kinerja legislatif, khususnya dalam menyampaikan informasi dan mengawasi jalannya kebijakan publik.
"Media membantu masyarakat mengetahui isu-isu daerah yang dibahas dewan, sekaligus menyampaikan capaian kerja kami,” jelasnya.
Erni juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas sikap rekannya yang dinilai tidak pantas.
"Atas nama pribadi dan seluruh anggota DPRD Sumut, saya memohon maaf apabila ada tindakan yang dianggap menyakiti atau merendahkan profesi jurnalis," tuturnya.
Ia berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi bersama agar hubungan DPRD dan insan pers tetap harmonis.
"Kami ingin sinergi dan silaturahmi antara dewan dan media terus terjaga dengan baik. Insiden ini tentu menjadi evaluasi bagi kami sebagai wakil rakyat,” pungkasnya.
(A-Red)