Notification

×

Iklan


Iklan



Seribuan Warga Padati Sosperda Antonius Tumanggor, Serap Pentingnya Keselamatan dari Bahaya Kebakaran

Sabtu, 08 November 2025 Last Updated 2025-11-08T12:02:16Z



AyoMedan.com - Medan. Seribuan warga Kelurahan Sei Agul tumpah ruah menghadiri Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) yang digelar Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil I, Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos, Sabtu (08/11/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Jalan Karya Mesjid Gang Tapanuli, Kecamatan Medan Barat ini mengangkat tema, yakni pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kebakaran di kawasan padat penduduk.


Dalam Sosperda tersebut, Antonius membedah Perda No. 6 Tahun 2016 tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran. Ia menegaskan, regulasi ini sangat krusial karena kebakaran kerap terjadi di tengah masyarakat akibat kurangnya pemahaman dan minimnya fasilitas pencegahan.


“Perda ini sedang direvisi melalui pembentukan Pansus Damkar di DPRD Medan. Kami ingin memastikan setiap aturan benar-benar melindungi warga, termasuk soal jalur evakuasi dan kesiapan sarana pemadam di tiap kawasan,” kata Antonius.


Politisi Partai NasDem ini kembali menjelaskan, bahwa Pansus Damkar telah melakukan studi banding ke beberapa kota, seperti Jakarta dan Bandung, untuk memperkaya isi Ranperda. Tujuannya agar Kota Medan memiliki sistem pemadam kebakaran yang lebih modern dan responsif.


“Kami di Fraksi NasDem akan terus mendorong pembentukan UPT Damkar di tiga kecamatan, yakni Medan Marelan, Medan Timur, dan Medan Baru. Ini langkah penting untuk mempercepat respon darurat,” tegasnya.


Mewakili Kadis Damkar Kota Medan, Gema Meliala menyampaikan, pelayanan pemadam kebakaran merupakan urusan wajib dan pelayanan dasar masyarakat.

Ia mengungkapkan, saat ini Medan hanya memiliki 7 Pos UPT Damkar, padahal idealnya 13 pos untuk menjangkau seluruh wilayah.


“Idealnya, mobil damkar tiba di lokasi maksimal 15 menit setelah laporan. Tapi realitanya sulit tercapai karena pos damkar masih minim,” jelas Gema.


Ia juga mengingatkan bahwa kebakaran bukanlah bencana alam, melainkan risiko dari aktivitas manusia.


“Dalam 5 menit saja, satu rumah tipe 45 bisa ludes terbakar. Karena itu, kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menjadi benteng pertama,” ujarnya.


Gema turut membagikan nomor darurat Damkar Medan yang bisa dihubungi kapan pun: 061-113 atau WhatsApp 0811-6566-113.


“Di Damkar tidak ada tanggal merah. Kami selalu siap 24 jam,” serunya dengan yel khas, ‘Siapa kita? Damkar! Damkar! Damkar," sebutnya .


Sementara itu, Kasi Trantib Kelurahan Sei Agul, Humiras Lumbantobing, mewakili Lurah, menyampaikan apresiasi kepada Antonius Tumanggor atas kegiatan yang dinilai edukatif dan bermanfaat bagi warga.


“Kami bersama para kepala lingkungan siap menindaklanjuti sosialisasi ini. Warga harus lebih berhati-hati terhadap penggunaan listrik, kompor, dan alat berarus tinggi,” ucapnya.


Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama, pembagian suvenir, serta pemberian kue dan nasi kotak kepada seluruh warga undangan yang hadir. (A-Red)