AyoMedan.com - Medan. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di berbagai sektor, baik di instansi pemerintah, kantor, pasar hingga sekolah.
Penekanan itu disampaikan Rico Waas saat menerima audiensi Direktur Utama Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (Squad PBI) Regional Sumatera Utara, Reza Fahlevi Chan, di Balai Kota, Senin (24/11/2025).
"Setiap instansi, kantor, maupun pusat perbelanjaan harus punya tim kebencanaan. Seperti satgas kesiapsiagaan bencana, yang secara berkala dilatih dan memahami situasi ketika bencana terjadi,” ucapnya.
Di negara Jepang, sambung Rico Waas, kesiapsiagaan menghadapi bencana diajarkan sejak dini. Sehingga ketika terjadi gempa, anak-anaknya sudah paham dan siaga.
"Mereka tidak panik, itu karena edukasi kebencanaan sudah mereka terima sejak dini,” ujar Rico Waas.
Didampingi Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari., Kadis Sosial, Khoiruddin., Kadispora, Tengku Chairuniza., dan Plt Kabag Prokopim, M.Fitrah Josa Ritonga., Rico Waas menambahkan perlunya dilakukan pendataan para petugas dan relawan dengan baik agar sistem penanganan bencana dapat berjalan optimal.
"Penting menentukan siapa relawan atau volunter dalam menghadapi situasi darurat. Ketika ada pohon tumbang, kecelakaan, korban angin kencang, mereka siap mengamankan daerah masing-masing,” terang Rico Waas, seraya mempertimbangkan penyusunan Perwal terkait edukasi dan sosialisasi kebencanaan.
Sementara itu, Direktur Squad PBI, Reza Fahlevi Chan menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan pertemuan perdana dengan Wali Kota Medan.
Di kesempatan ini, dirinya juga secara khusus mengundang Wali Kota Medan untuk hadir pada peringatan Hari Relawan Internasional 2025 yang akan digelar pada 13–14 Desember 2025 di Taman Cadika Medan.
“Setiap tahun, kami selalu mengadakan pelatihan dan sharing session yang diikuti oleh relawan dari daerah dan pusat. Karena Indonesia salah satu negara dengan intensitas bencana yang tinggi, sehingga kehadiran relawan sangat dibutuhkan,"bilang Reza.
Rico Waas menyambut baik acara tersebut, dan berpesan kegiatannya berkelanjutan.
“Jangan hanya seremonial. Apa strategi kebencanaannya? Itu yang harus menjadi perhatian,” pungkasnya. (A-Red)