Notification

×

Iklan


Iklan



Kejati Sumut Raih Peringkat III Kompetisi Satker Ber-AKHLAK 2025, Kajati Harli: Jadi Motivasi Tingkatkan Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 Last Updated 2025-12-17T09:53:54Z



AyoMedan.comJakarta. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) berhasil meraih penghargaan peringkat III dalam Kompetisi Satuan Kerja (Satker) Ber-AKHLAK Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.


Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Jaksa Agung RI melalui Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Prof. Dr. Rudi Margono dan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum, di Jakarta, Rabu (17/12/2025).


Kejati Sumut dinilai aktif dan konsisten berpartisipasi dalam penerapan nilai-nilai Trapsila Adhyaksa Ber-AKHLAK, yang menjadi pedoman budaya kerja Kejaksaan, meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.


Selain Kejati Sumut, penghargaan Kompetisi Satker Ber-AKHLAK juga diberikan kepada Kejaksaan Negeri Nias Selatan atas capaian kinerja dan implementasi nilai budaya kerja institusi.


Sementara itu, Kejaksaan Negeri Karo dan Kejaksaan Negeri Belawan turut mencatat prestasi dengan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Predikat tersebut diberikan setelah melalui proses penilaian ketat mulai dari seleksi internal Kejaksaan, Komisi Kejaksaan, hingga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).


Menanggapi capaian tersebut, Kajati Sumut Dr. Harli Siregar menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih seluruh jajaran.


“Saya patut berbangga dan bersyukur atas capaian ini. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Kejati Sumatera Utara secara kelembagaan. Saya berharap pencapaian ini menjadi dorongan dan semangat untuk terus berbenah serta menjadi contoh bagi satuan kerja lain yang sedang berjuang meraih predikat WBK,” ujarnya.


Dia menegaskan, keberhasilan tersebut harus diikuti dengan implementasi nyata nilai-nilai Ber-AKHLAK, khususnya dalam aspek orientasi pelayanan.


“Orientasi pelayanan berarti kita harus menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, akuntabel, humanis, dan profesional. Inilah komitmen yang harus terus dijaga dan ditingkatkan,” dipungkasi Kajati Sumut. (A-Red)