Notification

×

Iklan


Iklan


3 Loket 'Mudik Bareng' Pemko Medan Dibuka, Iswar Lubis: Hari Pertama Ini Antusias Masyarakat Sangat Besar

Senin, 03 April 2023 Last Updated 2023-04-03T08:11:58Z

Teks foto, Iswar Lubis tinjau loket pendaftaran pemudik Taman Ahmad Yani 


Ayomedan.com. Medan, Hari pertama dibukanya pendaftaran Mudik Gratis tahun 2023/1444H dengan kapasitas 5000 orang pemudik ke 22 kota tujuan di Sumatera Utara yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perhubungan, diserbu oleh masyarakat. 


"Antusiasme masyarakat yang mendaftar di hari pertama, baik secara online maupun offline cukup tinggi. Sejak pagi tadi, masyarakat yang mendaftar secara offline pada 3 loket kita yang berada di PKB Terminal Amplas, Taman Ahmad Yani dan Lobby Kantor Dinas Perhubungan Pinang Baris ramai namun terkendali," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar S.SiT MT, kepada wartawan disela-sela kegiatan sidak ke Taman Ahmad Yani, Senin (3/4/2023).


Iswar juga menambahkan, untuk pendaftaran secara online sendiri yang dapat dilakukan dengan menggunakan Google Form lewat alamat http://forms.gle/guAYTWicmXMynJY59 atau melalui scan barcode yang telah disediakan tak kalah ramai.


"Pendaftaran secara offline  (langsung) maupun yang online (tak langsung) dibuka mulai Pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Saat melakukan pendaftaran offline, masyarakat harus membawa identitas diri, baik itu KTP ataupun KK," jelasnya.


Teks foto, Iswar berdialok dengan salah seorang calon pemudik 


Setelah melakukan pendaftaran baik secara online maupun offline, sambung Iswar, peserta mudak akan diberikan kupon oleh staf kita. Kupon itu sebagai bukti saat melakukan pengambilan tiket secara langsung di Taman Ahmad Yani, mulai dari tanggal 10 sampai 14 April 2023, dari Pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.


"Pemberangkatan akan dilakukan selama 3 hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 19, 20, dan 21 April 2023, setiap Pukul 14.00 WIB di Jalan Masjid Raya Medan. Bagi yang sudah memegang tiket, dapat berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di masing-masing tiket," ujarnya.


Kembali Iswar mengimbau kepada masyarakat Kota Medan maupun yang beraktifitas di Kota Medan yang hendak mudik untuk segera mendaftarkan diri begitu pendaftaran telah dibuka. Sebab, kuota peserta mudik hanya untuk 5.000 orang.


"Artinya, walaupun pendaftaran kita buka selama empat hari, namun apabila dua hari saja kuota sudah terpenuhi, maka pendaftaran akan langsung kita tutup tanpa harus menunggu sampai tanggal 6 April 2023," jelasnya.


Tak hanya transportasi mudik gratis saja, lanjut Iswar, masyarakat yang mengikuti program 'Mudik Bareng Pemko Medan 2023' ini, juga difasilitasi dengan akomodasi gratis.


"Setiap peserta 'Mudik Bareng Pemko Medan 2023' akan mendapatkan snack box (kue kotak) untuk berbuka puasa, makan malam atau sahur, baju kaos, hingga bingkisan lebaran oleh-oleh untuk keluarga di kampung. Semua ini merupakan bentuk kepedulian dari Wali Kota Medan, bapak Bobby Nasution pada masyarakat. Untuk itu, mari kita manfaatkan program yang telah disiapkan Pemko Medan ini dengan baik," ucapnya.


Teks foto, Maslena menerima kupon pengambilan tiket dari petugas pendaftaran 


Terpisah, Maslena Tanjung (45) seorang guru SD Muhammadiyah 02, satu dari pemudik yang telah mendaftar secara offline di loket Taman Ahmad Yani mengaku sangat senang dan terbantu dengan program Mudik Bareng secara gratis yang digelar oleh Pemko Medan ini.


"Saya singel parent yang akan mudik pada tanggal 19 April nanti ke Sibuhuan bersama 3 orang anak. Tanpa program mudik gratis ini, mustahil bagi saya dan anak-anak bisa pulang kampung, karena biayanya mahal. Untuk itu, saya pribadi sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Bobby Nasution dan bapak Iswar Lubis yang sudah memfasilitasi masyarakat kurang mampu untuk pulang ke kampung halamannya," imbuhnya dengan wajah sendu penuh haru, sembari berharap tahun depan kegiatan mudik bareng ini terus berlanjut.




Diketahui, hingga berita ini diturunkan dan menurut data yang didapat oleh awak media pukul 14.45 Wib, jumlah pemudik yang mendaftar secara offline berjumlah 1071 orang, sedangkan secara online berjumlah 754 orang. Sehingga jumlah total keseluruhan masyarakat yang mendaftar dihari pertama berjumlah 1825 orang.
(A-Red)