AyoMedan.com – Medan.
Bencana banjir yang melanda Kota Medan pada akhir November lalu tidak hanya menyebabkan kerusakan harta benda, tetapi juga menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat terdampak. Sejumlah rumah warga rusak, perabot hanyut, dan aktivitas kehidupan sempat lumpuh akibat terjangan air yang datang secara tiba-tiba.
Di tengah situasi tersebut, kepedulian dan solidaritas kemanusiaan terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya ditunjukkan oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sumatera Utara bersama Majelis Rohaniwan Tridharma Seluruh Indonesia (Matresia) Sumatera Utara.
Ketua Permabudhi Sumut, Drs Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, didampingi Ketua Matresia Sumut, Budi Malem, SMt, turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan puluhan paket sembako kepada warga korban banjir di Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum penyerahan bantuan, Wong Chun Sen Tarigan menyampaikan rasa duka dan empati mendalam kepada masyarakat yang terdampak, khususnya warga Helvetia Timur. Ia menegaskan, sejak bencana banjir terjadi, Permabudhi dan Matresia bersama para donatur terus bergerak menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah terdampak di Sumatera Utara.
“Hari ini kami hadir di Kelurahan Helvetia Timur untuk berbagi paket sembako kepada bapak dan ibu yang beberapa waktu lalu tertimpa musibah banjir. Wilayah ini berada dekat aliran sungai sehingga rawan banjir, namun kejadian kemarin benar-benar di luar dugaan kita semua. Kami berharap masyarakat tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan ini,” kata Wong.
Dia berharap bantuan sembako tersebut dapat membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Paket sembako yang dibagikan berisi beras, gula, teh bubuk, mi instan, dan minyak goreng.
“Semoga bantuan ini bermanfaat. Kami juga mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2025 dan selamat menyambut Tahun Baru 1 Januari 2026. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Matresia Sumut, Budi Malem, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa bencana, tidak hanya di Kota Medan, tetapi juga di daerah lain di Sumatera Utara.
“Sebelumnya, kami juga telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada 100 warga di Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang. Tujuh hari ke depan, kami berencana menyalurkan bantuan ke Aceh Tamiang, karena kondisi di sana cukup parah dan sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Mari kita doakan agar Sumatera ke depan dijauhkan dari segala musibah,” ucapnya.
Perwakilan warga penerima bantuan, Ny. Simbolon Br. Pasaribu, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Permabudhi dan Matresia Sumut.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan yang kami terima ini sangat berarti bagi. Kami berharap semakin banyak orang-orang berhati mulia yang peduli kepada warga yang sedang tertimpa musibah. Kiranya Tuhan membalas semua kebaikan bapak dan ibu sekalian,” sebutnya. (A-Red)
