AyoMedan.com – Paya Geli. Wujud kepedulian sosial terhadap sesama kembali ditunjukkan Pemerintah Desa (Pemdes) Paya Geli bersama Ikatan Remaja Masjid Al-Qaul (IRMAL). Melalui kolaborasi kemanusiaan, mereka menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus, mie instan, air mineral, serta sembako kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (27/12/2025).
Bantuan tersebut diberangkatkan menggunakan dua unit mobil ambulans milik pemerintah Desa Paya Geli dan Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Aksi kemanusiaan ini merupakan hasil penggalangan donasi yang melibatkan masyarakat umum serta partisipasi aktif para remaja masjid Al-Qaul Dusun I Desa Paya Geli.
Kepala Desa Paya Geli, Hardi Ismanto, yang diwakili oleh Ade Dian menyampaikan bahwa donasi yang disalurkan merupakan bentuk solidaritas warga masyarakat terhadap saudara-saudara di Aceh Tamiang yang tengah tertimpa musibah.
“Donasi ini berasal dari masyarakat yang dengan ikhlas menyisihkan rezekinya, serta hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh anak-anak remaja masjid Al-Qaul di persimpangan Jalan Asrama–Gaperta Ujung,” ujar Ade Dian.
Dia menambahkan, penggalangan donasi dilakukan selama kurang lebih satu minggu dengan penuh semangat dan kebersamaan.
“Semoga bantuan yang disalurkan hari ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana, serta menjadi amal jariah bagi seluruh pihak yang telah berpartisipasi,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator kegiatan, Ansar Abdullah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya aksi sosial tersebut.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian bersama. Kami ingin menanamkan nilai kemanusiaan dan empati kepada generasi muda, khususnya remaja masjid, agar selalu peka terhadap kondisi sosial di sekitar,” kata Ansar.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para korban bencana, terutama di masa darurat pascabencana.
“Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa serta komunitas lain untuk bergerak bersama membantu sesama,” tutupnya.
Aksi kemanusiaan ini sekaligus menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah desa, pemuda, dan masyarakat mampu menghadirkan dampak nyata bagi mereka yang membutuhkan, terutama di tengah situasi bencana. (A-Red)