Notification

×

Iklan


Iklan




Misi Pencarian Korban Hanyut Sungai Nou, Brimob Polda Sumut Kerahkan Personel Bantu Pencarian

Kamis, 11 Januari 2024 Last Updated 2024-01-11T08:11:11Z



AyoMedan.com - Gunungsitoli,  Komandan Kompi 4 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut menerjunkan personil Tim Sar Brimob ke Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. Hal itu dilakukan setelah mendapatkan informasi adanya seorang anak bernama Tahta (5) diduga tenggelam di Sungai Nou, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Rabu (10/01/2024) malam sekitar pukul 20.00 Wib.


Menurut keterangan dari salah satu warga yang merupakan Tante korban alias sdri. Lusi sebagai saksi menerangkan bahwa sekira pukul 18.00 wib, Korban an. TAHTA PUTRA MAHKOTA pamit kepada tantenya untuk bermain bersama dengan temannya yang saat itu sedang berada dirumah korban yang beralamat di Jln. Diponegoro Kel. Ilir Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. Selanjutnya pada pukul 19.20 wib, korban belum kembali ke rumah dan tidak diketahui keberadaannya. Kemudian ibu korban bersama dengan keluarga mencari keberadaan korban namun tidak kunjung kembali kerumah. Sesuai dengan keterangan dari masyarakat bahwa korban terakhir dilihat sedang bermain di sekitaran pantai sungai Nou bersama dengan temannya.


Mendengar adanya korban yang diduga tenggelam di Sungai Nou Gunung Sitoli, Tim SAR Satbrimob Polda Sumut langsung menuju ke tempat kejadian dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas Gunungsitoli. Danki 4 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, AKP Budi Setiawan yang memimpin kegiatan mengatakan pihaknya turun membantu masyarakat untuk melakukan pencarian korban.


"Sekitar pukul 20.00 WIB, Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh warga, mulai melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman dan penyisiran dari Sungai Nou hingga Pinggiran Pantai Taman Yaahowu, namun hingga pukul 03.00 Wib dini hari Karena situasi tidak mendukung maka diputuskan untuk melanjutkan pencarian esok hari," katanya.


Menurut AKP Budi, korban ditemukan Kamis Pagi sekitar pukul 09.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia dan mengambang di permukaan air dengan jarak yang tidak jauh dari TKP.


"Kegiatan ini kami lakukan dengan dasar kemanusiaan dan sebagai wujud nyata dari Bakti Brimob untuk masyarakat,” pungkasnya. (A-Red)