Notification

×

Iklan


Iklan




Lomba Kreafor Pemuda Piala Wali Kota Medan, Ajang Mengasah Ketangkasan Pelajar Dalam Baris Berbaris

Sabtu, 10 Februari 2024 Last Updated 2024-02-10T12:07:07Z



AyoMedan.com - Medan, Sebanyak 20 Tim Pelajar dari perwakilan sekolah tingkat SMA, SMK dan MA mengikuti lomba Kreafor (Kreasi Formasi) Pemuda yang memperebutkan piala Wali Kota Medan, Bobby Nasution di lapangan Cadika, Medan Johor, Sabtu (10/02/2024). Selain piala Wali Kota Medan, pemenang dalam lomba Kreafor Pemuda yang digelar Dispora Kota Medan ini juga akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan.


Lomba Kreafor Pemuda ini ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution, diwakili Kadispora Damikrot Harahap yang diikuti seluruh peserta lomba. Hadir Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Muhammad Rizki Husni, Ketua PPI Kota Medan dan pendamping peserta lomba Kreafor Pemuda.


Dalam sambutannya, Kadispora Damikrot Harahap mengatakan bahwa lomba kreasi pasukan baris-berbaris merupakan kegiatan ekstrakurikuler positif di kalangan pelajar sekolah menengah.


"Kegiatan lomba Kreafor ini tidak hanya mengasah pelajar dalam ketangkasan baris-berbaris, formasi barisan maupun sistematika tata upacara, lomba kreasi ini juga merupakan sarana latihan kedisiplinan sikap mental dan perilaku fisik prima serta semangat dan kekompakan antar sesama pelajar," ucapya.


Ditambahkan Damikrot, lomba Kreafor ini tidak hanya membentuk pengetahuan sikap dan perilaku tetapi juga ditambahkan akan nilai-nilai estetika yang berangkat dari kreativitas setiap peserta untuk dapat menunjukkan nilai-nilai positif.


"karena saya yakin, kalian adalah siswa-siswi terbaik yang diutus oleh sekolah kalian masing-masing," jelas Damikrot seraya menambahkan kegiatan ini juga upaya dalam mewujudkan visi misi bapak Wali Kota Medan, Bobby Nasution khususnya di bidang Kepemudaan.


Menurut Damikrot, kegiatan lomba kreasi memperebutkan piala Wali Kota Medan ini sudah menjadi ajang tahunan namun pernah terhenti dikarenakan wabah Covid-19. Oleh karena itu, Dispora berharap bagi para siswa yang ikut lomba agar mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin serta upayakan apa yang akan ditampilkan nanti memiliki nilai orisinalitas.


"Kepada yang peserta yang ikut lomba, saya berpesan agar terus menjaga sportivitas. Jadikanlah persaingan ini untuk menambah pertemanan antar sesama kalian. Artinya, lomba ini menjadikan kalian untuk memiliki orientasi akan nilai persatuan dan kesatuan kepada sesama rekan satu sekolah, tetapi juga persatuan dan kesatuan antar sekolah yang berbeda, sehingga jadikanlah kegiatan ini sebagai sarana untuk membina persahabatan dan saling kenal," harapnya.


Damikrot juga berpesan kepada seluruh pelajar yang mengikuti lomba, untuk selalu menjauhi narkoba karena narkoba adalah batu sandungan bagi prestasi kalian. Karena semakin banyak generasi muda yang bebas narkoba, maka kota Medan memiliki harapan untuk lebih berkembang di masa mendatang.


"Selamat mengikuti lomba Kreafor pasukan baris-berbaris bagi para pemuda kota Medan dan pada seluruh peserta tampilkanlah yang terbaik demi mengharumkan nama sekolah dan tetap menjaga nama baik nama baik sekolah kalian masing-masing," ungkapnya.


Sebelumnya, Kabid Layanan Kepemudaan Dispora, Muhammad Rizki Husni, mengungkapkan lomba Kreafor Pemuda ini diikuti 20 tim Pelajar/ Pemuda dari perwakilan SMA, SMK dan MA di kota Medan. Peserta yang mengikuti lomba yang memperebutkan piala Wali Kota Medan ini tidak dikenakan biaya alias gratis.


"Terdapat empat kategori dalam lomba Kreafor Pemuda yaitu kreasi formasi, kostum terbaik, komandan terbaik dan suporter terbaik. Masing-masing dari pemenang nantinya akan mendapatkan tropi, piagam dan sejumlah uang pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp 30 juta,"  terang Rizki.


Sementara itu, salah satu peserta lomba  Kreafor Pemuda,dari SMA Negeri 19 Medan, Muhammad Hadian Raffi, mengaku sangat senang bisa mengikuti lomba Kreafor Pemuda ini, sebab melalui kegiatan ini kami bisa mengasah kemampuan dan skill baris berbaris.


"Sebelum mengikuti lomba kami sudah latihan sekitar satu Minggu. Dalam lomba ini kami membentuk formasi tentang kepemimpinan dengan jumlah anggota 13 orang," tutupnya.(A-Red)