Notification

×

Iklan


Iklan




Warga Helvetia Keluhkan Pelayanan Kesehatan dan Drainase, Ini Tindakan Dame Duma......

Sabtu, 25 Mei 2024 Last Updated 2024-05-27T09:12:20Z



Ayomedan.com - Medan,
Anggota DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, kembali mengharapkan agar pelayanan kepada masyarakat kota Medan, khususnya pelayanan kesehatan harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.


Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Beringin II Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia sesi pertama, Sabtu (25/05/2024) pukul 10.00 WIB hingga selesai


Politisi handal asal Partai Gerindra Medan ini menyebutkan, terbentuknya Perda No.4 Tentang Sistem Kesehatan ini menjadi bukti akan pentingnya BPJS Kesehatan mandiri ataupun program JKMB yang diluncurkan oleh Pemko Medan, dalam menjamin pelayanan kesehatan untuk warga kota Medan.


"Pemko Medan bertanggung jawab atas kesehatan masyarakatnya, khususnya pelayanan di puskesmas dan rumah sakit. Program berobat gratis UHC dengan menggunakan KTP yang diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, terbukti menjadi solusi terbaik saat ini," jelasnya.




Dihadapan tokoh masyarakat, pengurus PAC Gerindra Medan Helvetia dan ratusan undangan yang hadir, Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Medan ini kembali menekankan, apabila ada masyarakat di Dapil I (Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Petisah dan Medan Baru) yang sakit dan belum tertangung oleh BPJS Kesehatan, agar datang ke rumah aspirasi 'BEDA' (Benny-Duma) di Jalan Beringin II Medan Helvetia.


"Masyarakat silahkan datang untuk dibantu pembuatan berkas yang diperlukan, sebagai syarat mendapatkan pelayanan kesehatan atau pengurusan administrasi penduduk, baik itu KK dan KTP dari Pemko Medan" imbuhnya.


Dewan yang 2 priode duduk (2014-2019, 2019-2024) dan terpilih kembali (2024-2029) ini juga mengingatkan, agar masyarakat wajib memiliki kartu BPJS Kesehatan. Sehingga, ketika berobat ke klinik, puskesmas ataupun rumah sakit prosesnya cepat.


"Saya pastikan, apabila masyarakat telah memiliki kartu BPJS kesehatan, biaya perawatan selama dirumah sakit akan dibayar oleh pemerintah Kota Medan," tuturnya.


Untuk itu, sambung dewan yang duduk di Komisi IV ini, kunci utama agar masyarakat mendapatkan hak pelayanan dalam bentuk apapun dari pemerintah, wajib memiliki data adminduk yang lengkap dan sesuai dengan domisilinya saat ini.


"Saat ini, data adminduk berkaitan langsung dengan semua bantuan dari pemerintah, baik itu KIP, PKH maupun bantuan sosial lainnya. Makanya saya berharap, kedepannya masalah pelayanan kesehatan Medan Helvetia dapat diatasi," tuturnya.




Dalam kesempatan ini, M Br Situmeang warga Jalan Matahari Raya mengeluhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Helvetia.
"Saat saya berobat, petugasnya terkesan mempersulit. Ada saja alasan nya Bu," ujarnya.


Sedangkan B Siahaan (45), meminta agar drainase disekitar tempat tinggalnya dikorek. "Paritnya sudah dangkal, sehingga hujan sebentar saja airnya meluap ke jalan," imbuhnya.


Menjawab keluhan kedua warga itu, dihadapan masyarakat Dame Duma langsung menelpon Kapuskesmas Helvetia, meminta agar pelayanan ditingkatkan. "Jangan persulit masyarakat yang mau berobat ya Bu," tegas Duma dalam percakapan tersebut.


Sementara terkait pendangkalan parit, Dame Duma kembali menghubungi KUPT Dinas SDABMBK. Yang meminta agar parit yang dimaksud oleh B Siahaan segera di cek kondisi nya.


"Pak Siahaan, setelah sampai dirumah nanti mohon di share look lokasi parit yang tersumbat. Biar hari Senin nanti KUPT meninjau nya," imbuh Duma.


Kepedulian dan gerak cepat (Gercep) Dame Duma menanggapi permasalahan tersebut, langsung mendapat apresiasi dari ratusan masyarakat yang hadir.




Amatan wartawan, diakhir kegiatan Sosper Dame Duma tak lupa memberikan seminar kit, kue dan nasi kotak kepada ratusan masyarakat yang hadir.(A-1Red)