AyoMedan.com - Medan, Anggota DPRD Kota Medan Andreas Pandapotan Purba, S.Ak (foto), menggelar Reses Sidang ke III, Tahun 2025 di Jalan Veteran, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (26/07/2025) siang.
Hal itu pun tidak ingin di sia-sia kan oleh para warga. Dengan penuh antusias, masyarakat menyampaikan uneg-uneg dan keluh kesah atas permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Bantuan sosial (Bansos), persoalan layanan kesehatan, jalan rusak dan juga instalasi air bersih menjadi topik hangat warga Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.
"Mengapa bansos ini tidak pernah tepat sasaran dalam hal penyaluran nya pak? Kami meminta, agar pendataan nya benar-benar kepada warga yang layak dan membutuhkan, jangan sampai salah sasaran," ungkap Kamboja Siahaan kepada Andreas.
Hal senada pun disampaikan oleh boru Hutajulu. Dirinya heran dengan tidak berlanjutnya bantuan terhadap dirinya yang sudah masuk kategori lansia.
"Sudah dua kali saya dapat kabar bantuan beras dan uang tunai di salurkan oleh Kelurahan kepada para lansia. Mengapa saya tidak dapat, sebelumnya saya dapat. Tolong dan bantu kami pak Andreas, saya sudah lansia dan sangat butuh bantuan tersebut," harapnya.
Sementara itu pertanyaan lain datang dari M. Purba, ia mempertanyakan bansos PKH dan layanan PBI BPJS yang terputus terhadap keluarganya.
"Soal bantuan PKH dan BPJS Gratis, sudah satu tahun ini kami tidak dapat lagi pak. Saya sempat tanya ke kantor BPJS, mereka menjelaskan bahwa ada salah satu anggota keluarga yang terdapat di dalam Kartu Keluarga yaitu anak saya yang berpenghasilan UMR dari tempat ia bekerja. Itu dulu, dan statusnya hanyalah outsourcing dan sekarang tidak bekerja di tempat itu lagi. Apa solusinya terhadap permasalahan kami ini pak, karena kami juga sangat tertolong dengan bansos PKH dan BPJS PBI tersebut," beber M. Purba.
Menanggapi persoalan tersebut, Andreas menjelaskan bahwa warga tetap dapat mendapatkan layanan kesehatan dari rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Medan.
"Ada tidak ada kartu BPJS, bapak/ibu tetap dapat berobat di rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Medan ini. Sekarang, warga Kota Medan dapat berobat gratis dengan cukup membawa identitas diri seperti KTP. Jadi, bapak/ibu tidak perlu khawatir tidak dilayani. Kalau ada yang tidak melayani bapak/ibu meski sudah menunjukkan identitas diri KTP Kota Medan, viralkan segera," tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa bansos sifatnya bergilir dan kuota terbatas.
"Jadi, perlu bapak/ibu ketahui bahwa bansos itu keputusan nya tetap dari Kementrian Sosial dan ada batasan kuota terhadap warga yang menerima nya. Nah, jika ada bapak/ibu yang awalnya mendapatkan bansos, tiba-tiba tidak dapat lagi, perlu juga bapak/ibu ketahui bahwa bansos ini sifatnya juga bergilir agar warga yang lain juga mendapatkan bansos itu," bebernya.
Disamping itu, Lurah Pulo Brayan Bengkel Baru Efendi Gurusinga menanggapi beberapa keluhan masyarakat seperti jalan rusak, layanan air bersih PDAM serta Bansos. Ia menjelaskan bahwa untuk layanan air bersih, PDAM Provinsi sedang melakukan pengerjaan penambahan debit air dengan melakukan pemasangan pipa air di seputaran jalan Cemara.
"Untuk jalan rusak, kami sudah lakukan musrenbang dan sedang dalam proses. Untuk air bersih melalui PDAM, kita berdoa saja semoga dengan di tambah nya debit air melalui pemasangan pipa instalasi yang saat ini sedang dikerjakan oleh PDAM Provinsi Sumut dapat menjadi solusi hingga ke lingkungan tempat tinggal bapak/ibu semua. Untuk seluruh Kepling jajaran di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru sudah saya perintahkan agar tidak melewati satu masyarakat kurang mampu untuk dapat dibantu di daftarkan melalui DTKS. Pada prinsipnya bapak/ibu, keputusan penerima Bansos adalah dari Kemensos, Kelurahan hanya bersifat mengusulkan. Jadi agar bapak/ibu tidak salah paham, dalam realisasi bansos ini pun ada kuota nya," paparnya.
Kegiatan reses itu pun berlangsung dengan lancar dan khidmat. Turut hadir Lurah Pulo Brayan Bengkel, Kepling IV, Kasi PMK Kecamatan Medan Timur, Kasi Trantib, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, PAC Gerindra Medan Timur serta para warga masayarakat.(A-Red)