AyoMedan.com - Medan, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mencatat adanya kenaikan jumlah penduduk miskin di wilayah Sumut Per Maret 2025 bertambah sebanyak 29.300 jiwa dibandingkan September 2024.
Statistisi Ahli Utama BPS Sumut, Drs Misfaruddin MSi, dalam keterangan resmi di Kantor BPS Sumut, menyampaikan bahwa kenaikan ini menjadi perhatian serius, mengingat Sumut sebelumnya sempat mencatat tren penurunan angka kemiskinan.
"Faktor utama yang memengaruhi peningkatan angka kemiskinan di antaranya adalah tekanan inflasi pada komoditas pangan, serta fluktuasi harga kebutuhan pokok yang berdampak pada daya beli masyarakat," sebut Misfaruddin.
Berdasarkan data BPS, lanjutnya lagi, jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara kini mencapai lebih dari 1,3 juta jiwa. Selain inflasi, beberapa faktor lain seperti keterbatasan lapangan kerja dan belum meratanya akses terhadap program bantuan sosial turut menjadi penyebab meningkatnya angka kemiskinan.
Menurut Misfaruddin, perlu sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk menurunkan angka kemiskinan secara berkelanjutan.
"Perlu ada evaluasi terhadap efektivitas program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, agar intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran," tegasnya.
BPS berharap dengan penguatan koordinasi antarinstansi, angka kemiskinan di Sumut dapat ditekan kembali pada periode berikutnya. (A-Red)