AyoMedan.com - Medan, Hari ketiga event Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025, pengunjung Delipark Mall Medan membludak. Terlihat, sejak pembukaan KKSU (17/07/2025) hingga penutupan Minggu (20/07/2025) semakin dipadati pengunjung
Tak heran, momen penutupan kegiatan yang di dalamnya terdapat 300 UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, dengan masing-masing menampilkan berbagai produknya.
Selain itu, banyak juga perlobaan yang diadakan. Khususnya pada penutupan hari ini, masyarakat antusias menyaksikan penampilan Fashion Show dari desainer-desainer ternama.
"Kami di sini mau lihat penampilan Fashion Show dan kami ikut kegiatan dancer K-POP," ucap Yati Aulia salah seorang pengunjung Gen-Z yang datang bersama keluarga dan teman-temannya
Antusias masyarakat bertambah dengan banyaknya produk UMKM asli Sumatera Utara yang memasarkan produknya. Stand-stand para pelaku UMKM terus dipadati. Mulai dari kuliner, hasil tenun, pakain, hingga yang paling ramai dimintai adalah produk kopi. Ada beragam jenis kopi asal Sumatera Utara yang memang cukup tersohor ditampilkan pada KKSU 2025 ini.
Bahkan para pelaku UMKM turut menyediakan tester bagi pengunjung yang datang. "Mumpung di sini tersedia banyak jenis kopi dari berbagai daerah di Sumatera, kami mau mencobanya," kata Rifandi, pengunjung yang merupakan pecandu kopi sejak lama.
Diketahui, acara KKSU 2025 ini memang cukup diminati. Meski terbilang megah dan elegant, karena hadir di Delipark Mall, namun beragam kalangan masyarakat bisa sepuasnya menyaksikan dan menikmati aktivitas dan suguhan yang tersedia.
Kegiatan ini merupakan rangkaian event yang di inisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara (BI Sumut), yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, bersama stakeholder dengan tujuan untuk meningkatkan UMKM di Sumut, serta memperluas promosi ekonomi kreatif di tingkat nasional dan global.
Seperti yang di utarakan Kepala BI Sumut, Rudy Brando Hutabarat sebelumnya, bahwa kegiatan KKSU 2025 dilaksanakan selama 3 hari penuh.
"Kegiatan ini untuk mendorong UMKM naik kelas berorientasi global, sehingga produk UMKM tidak hanya dipasarkan dalam negeri melainkan dapat dipasarkan secara lebih luas hingga ke mancanegara," tuturnya kala itu. (A-Red)