Notification

×

Iklan


Iklan



Mahasiswa Fisip USU Audensi dengan Ketua DPRD Medan, Gali Perjalanan Politik Wong Chun Sen

Jumat, 04 Juli 2025 Last Updated 2025-07-03T23:26:44Z



AyoMedan.com - Medan, Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan audiensi ke Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, pada Kamis (03/07/2025).


Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa yang diwakili oleh Jero Tampubolon, M. Damar Hardiansyah, dan Yudistira, menggali kisah perjalanan politik Wong Chun Sen hingga menjabat sebagai Ketua DPRD Medan. Mereka tertarik mengetahui latar belakang serta motivasi Politisi Partai PDIP ini dalam dunia politik.


Dikesempatan itu, Wong menjelaskan bahwa dirinya memulai kiprah politik dari organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), lalu melanjutkan karier politiknya di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), hingga pada akhirnya bergabung dengan Partai PDI Perjuangan.


Menanggapi pertanyaan mengenai representasi etnis Tionghoa dalam politik lokal, Wong menyebutkan bahwa setiap warga negara, termasuk etnis Tionghoa, memiliki hak politik yang sama. Ia menegaskan bahwa masyarakat Tionghoa kini semakin aktif dalam menggunakan hak pilihnya.


"Apakah orang Tionghoa merasa terwakili? Saya berharap, siapa pun yang terjun ke dunia politik, harus mengabdi dengan hati nurani dan berbuat baik kepada masyarakat," ucap Wong.


Wong juga menekankan bahwa politik bukanlah ajang mencari keuntungan, melainkan wadah untuk berkorban demi kepentingan masyarakat.


"Mengabdikan diri berarti siap berkorban, bukan untuk mencari keuntungan pribadi. Kalau kita sudah banyak berkorban, itu adalah bentuk pengabdian," tegasnya.


Di akhir pertemuan, Wong berpesan kepada para mahasiswa agar terus belajar, bekerja keras, dan membangun karakter. "Jadilah pribadi yang jujur, saling menghargai sesama teman, dan hormati yang lebih tua," pesan Wong kepada mahasiswa FISIP USU, sembari berharap audiensi ini menjadi inspirasi bagi para mahasiswa dalam memahami realitas politik sekaligus memotivasi mereka untuk berkontribusi secara positif di masyarakat. (A-Red).