Notification

×

Iklan


Iklan



Sosialisasi Perda No.10 Tahun 2021, Antonius Tumanggor Dorong Penertiban Populasi Hewan Anjing dan Kucing di Helvetia

Minggu, 20 Juli 2025 Last Updated 2025-07-20T09:44:19Z



AyoMedan.com - Medan, Sejak Pemko dan DPRD Medan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) No.10 Tahun 2021 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum, berdampak signifikan terhadap tata kelola kota Medan.




Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Medan, Antonius Devolis Tumanggor, bahwa Perda Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum ini akan menjadi pedoman menindak setiap kegiatan yang menganggu ketentraman dan ketertiban umum.


"Setiap orang atau badan memiliki hak yang sama untuk merasakan dan menikmati ketentraman dan ketertiban umum, yang bebas dari segala bentuk gangguan dan hambatan," ucapnya saat pelaksanaan Sosialisasi Perda (Sosperda) No.10 Tahun 2021 tersebut di Jalan Ester Raya Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (20/07/2025) pukul 14.00 WIB hingga selesai.


Dihadapan Camat Medan Helvetia, Satpol PP, KUPT SDABMBK, Lurah Helvetia Tengah, Pengurus PAC Nasdem Medan Helvetia, tokoh masyarakat, tokoh agama, sejumlah Kepling dan seribuan masyarakat yang hadir, dewan yang akrab disapa ANTUM ini kembali menjelaskan, bahwa Perda tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum meliputi tertib jalan, lalu lintas dan angkutan jalan, tertib jalur hijau, taman dan tempat umum, tertib sungai, situ/danau selokan dan waduk.


"Termasuk tertib bangunan, tertib pemilik dan penghuni bangunan, tertib usaha pariwisata, tertib tempat usaha dan usaha tertentu, tertib kesehatan, tertib kependudukan serta tertib sosial. Terlebih tertib Kamtibmas, agar masyarakat tenang saat beraktifitas dan beribadah," ujarnya.


Dalam kesempatan ini, Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Medan Kota Medan ini kembali menghimbau, Kelurahan Helvetia Tengah agar  menghimbau masyarakat tertib peraturan.


"Jadi, terciptanya suasana aman bukanlah tanggung jawab pihak kepolisian, kecamatan, kelurahan maupun kepling semata, melainkan peran serta masyarakat juga di harapkan. Rutin melakukan patroli, guna mencegah aksi begal dan tawuran. Agar situasi kondusif dapat tercipta, sebagaimana yang diharapkan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas," katanya.




Sementara itu, Camat Medan Helvetia Junedi L Gaol (foto) dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan Sosialisasi Perda terkait Ketertiban dan Keamanan yang dibawakan oleh Anggota DPRD Medan asal Partai Nasdem Antonius Devolis Tumanggor.


"Yang kita tahu, bapak Antonius Tumanggor ini merupakan salah satu anggota dewan yang dekat dengan masyarakat di dapil I ini.
Banyak keluhan masyarakat, maupun kami selaku mitra kerja beliau, dapat terealisasi dengan baik," tuturnya.


"Untuk itu selaku pimpinan di Kecamatan Medan Helvetia, dirinya sangat berharap agar masyarakat tertib membayar PBB, tertib administrasi kependudukan dan tertib lainnya," tambahnya.


R Sihombing, warga lingkungan 9 Blok 2 mengeluhkan atas keberadaan hewan kucing dan anjing di sekitar tempat tinggal mereka.


"Kotoran anjing dan kucing itu berserak di jalan seputaran tempat tinggal kami. Sehingga sangat mengganggu warga saat beraktifitas sehari-hari," sebutnya.


Darli Nasution warga lingkungan 2, mengeluhkan para pedagang yang berjualan di atas trotoar di seputaran jalan Matahari Raya.


"Warga pejalan kaki terhalang dagangan mereka. Dan sampah jualan mereka juga berpengaruh atas kelancaran airnya. Mohon di tanggapi ya Pak," harapnya.


Menjawab keluhan R Sihombing, Antonius akan meminta OPD terkait melakukan pembersihan hewan kucing dan anjing yang berkeliaran itu.


"Nanti anak kita lakukan validasi data, berapa jumlah hewan peliharaan yang ada di Kelurahan Helvetia Tengah ini. Setelah terdata, hewan itu nantinya akan kita lakukan suntik vaksin rabies., ini sesuai dengan program dari ATRestorasi Bersatu," ucapnya.


Terkait pedagang yang berjualan di atas trotoar, KUPT SDABMBK Wilayah Barat, Agustina secepatnya akan meninjau lokasi yang di sebutkan.


"Kalau memang mereka menyalahi aturan dan dagangan nya berpotensi menyumbat drainase, segera kita berikan peringatan keras," tukasnya.




Di penghujung kegiatan Sosialisasi, sebagai bentuk keakraban, Antonius Tumanggor meberikan kuis dengan melontarkan beberapa pertanyaan kepada beberapa warga.





Amatan awak media, diakhir kegiatan Sosperda, Antonius Tumanggor juga memberikan seminar kit kepada seluruh masyarakat yang hadir. (A-Red)