Notification

×

Iklan


Iklan



BI Sumut Gelar Turnamen Rupiah Cup, Suryono: Sepakbola Jadi Cara Seru Menanamkan Cinta Rupiah

Selasa, 12 Agustus 2025 Last Updated 2025-08-12T13:45:59Z



AyoMedan.com - Medan, Siapa bilang belajar soal Rupiah itu harus kaku? Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPwBI Sumut) punya cara kreatif, mengemas edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah lewat lapangan hijau.


Bertempat di Lapangan Sepak Bola Murai, Komplek Perumahan Bank Indonesia Medan, Sabtu (09/08/2025), empat Bank yang terdiri dari Bank BRI, Bank BSI, Bank Mandiri, dan Bank BNI, adu strategi maupun skill, bukan hanya untuk memperebutkan trofi, tapi juga untuk memperkuat literasi keuangan lewat olahraga.


Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Suryono, membuka acara dengan menyerahkan piala bergilir kepada panitia.


Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran perbankan sebagai mitra strategis BI dalam menyebarkan pesan CBP Rupiah.


"Perbankan adalah perpanjangan tangan BI dalam mengajak masyarakat mencintai, membanggakan, dan memahami Rupiah. Edukasi ini harus terus diperkuat," ucap Suryono.


Pertandingan final ini berjalan sengit, dimana Bank BNI Wilayah Sumut keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bank BSI dengan skor tipis 3-0.


Sorakan penonton, yel-yel pendukung, dan semangat para pemain bikin suasana makin hangat. Dalam pertandingan ini terdapat hal unik, CBP Rupiah Cup ini adalah pertama kalinya secara nasional edukasi Rupiah dikemas lewat kompetisi sepak bola.


Penonton dan pendukung tidak hanya terhibur, tapi juga pulang dengan pengetahuan baru soal Rupiah, mulai dari cara merawat uang, mengenali keasliannya, hingga memahami perannya sebagai simbol kedaulatan bangsa.


Tak hanya bagi insan perbankan, acara ini juga menyasar anak muda sebagai generasi penerus yang akan mengawal masa depan Rupiah. Mereka diajak memahami bahwa setiap lembar uang yang mereka pegang adalah bagian dari sejarah dan identitas bangsa. Melalui olahraga, pesan ini jadi lebih mudah dicerna dan melekat dalam ingatan, apalagi dengan nuansa kompetisi yang membangkitkan semangat tim dan kebersamaan.


Tahun 2025 ini juga menjadi momen istimewa, karena Indonesia tengah menyongsong 80 Tahun Indonesia Merdeka. Semangat kemerdekaan yang telah diwariskan para pendiri bangsa terasa kental di lapangan, terlihat dari sportivitas pemain, dukungan penonton, hingga pesan kebanggaan terhadap Rupiah.


CBP Rupiah Cup menjadi simbol bahwa menjaga Rupiah berarti menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan harga diri bangsa di tengah dinamika global.


KPwBI Sumut memastikan, inovasi seperti ini akan terus digelar. Edukasi Rupiah lewat olahraga adalah cara seru mengajak semua lapisan masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham Rupiah, bukan sekadar alat bayar, tapi bagian dari identitas Indonesia. (A-Red)