AyoMedan.com - Medan, Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (04/09/2025).
Dalam aksinya, mahasiswa membakar ban bekas sembari meneriakkan kritik atas perilaku dan etika sejumlah pejabat di Indonesia. Mereka juga mengutuk keras pernyataan salah seorang menteri yang mengatakan, “Jangan jadi guru kalau mau cari uang, lebih baik jadi pedagang.”
Menurut mahasiswa, ucapan tersebut mencederai profesi guru yang selama ini dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Guru telah banyak mengajarkan anak-anak bangsa ilmu dan nilai kesopanan. Tanpa guru, tidak akan lahir generasi cerdas di negeri ini,” teriak seorang orator.
Selain menyoroti ucapan kontroversial itu, massa aksi juga mengecam besarnya gaji dan tunjangan pejabat negara yang dinilai tidak sebanding dengan kondisi rakyat.
“Gaji pejabat di Indonesia begitu besar, sementara rakyat mencari Rp1.000 saja sulit. Saat kampanye mereka berjanji manis, tapi setelah duduk lupa pada rakyat. Malah sibuk berjoget-joget. Sampai kapan kondisi ini terjadi?” ungkap mahasiswa dalam orasinya.
Mereka juga menyayangkan masih adanya tindakan represif aparat terhadap mahasiswa yang berunjuk rasa di berbagai daerah.
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih bertahan di depan gedung DPRD Sumut. (A-Red)
