Notification

×

Iklan


Iklan



Bobby Nasution Luncurkan Portal PASADA, Dorong Kolaborasi Data dan Konektivitas Ekonomi se-Sumatera

Jumat, 17 Oktober 2025 Last Updated 2025-10-17T10:27:53Z



AyoMedan.com – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak seluruh kepala daerah se-Sumatera memperkuat kolaborasi ekonomi berbasis data. Menurutnya, pembangunan yang efektif harus dimulai dari data yang valid, akurat, dan terintegrasi.


Ajakan itu disampaikan Bobby saat membuka Konsultasi Regional (Konreg) PDRB ISE 2025 se-Sumatera di Hotel Santika Medan, Jum'at (17/10/2025). Acara bertema “Integrasi Statistik Sosial Ekonomi untuk Perencanaan Pembangunan yang Responsif dan Tepat Sasaran” tersebut dihadiri Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi, para gubernur se-Sumatera, dan pimpinan OPD terkait.




Dalam kesempatan itu, Bobby bersama BPS RI secara resmi meluncurkan Portal Anjungan Satu Data (PASADA) — platform digital yang dikembangkan untuk memperkuat tata kelola data pembangunan di Sumut.


“PASADA diharapkan menjadi pusat data terpadu agar tidak ada lagi tumpang tindih antar instansi. Dengan data yang kuat, pembangunan bisa lebih terarah dan konektivitas ekonomi antarprovinsi di Sumatera semakin baik,” ucap Bobby.


Bobby menegaskan, selain data yang presisi, konektivitas jalur distribusi dan logistik juga menjadi kunci percepatan pertumbuhan ekonomi. Pulau Sumatera, katanya, kaya akan sumber daya alam seperti kelapa sawit, tambang, dan mineral. Dengan keterhubungan antarwilayah yang solid, ia optimistis kontribusi Sumatera terhadap PDB nasional yang kini mencapai 22% akan terus meningkat.


Sementara itu, Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi menekankan bahwa data adalah fondasi utama kebijakan publik.


“Pembangunan tanpa data ibarat berlayar tanpa kompas. Arahnya tidak jelas, biayanya membengkak, dan hasilnya tidak optimal,” tegasnya.


Sonny menambahkan, kinerja ekonomi Sumatera menunjukkan tren positif. Pada triwulan II tahun 2025, ekonomi Sumatera tumbuh 4,96%, naik dari 4,48% di tahun sebelumnya. Sumatera Utara menjadi motor utama dengan kontribusi 23,5% terhadap total PDRB Sumatera.


Secara year-on-year, Kepulauan Riau mencatat pertumbuhan tertinggi di Sumatera sebesar 7,14%, dengan sektor pertanian dan industri pengolahan tetap menjadi tulang punggung utama. Selain itu, geliat sektor pariwisata juga meningkat dengan 148 juta wisatawan nusantara berkunjung ke berbagai destinasi di Sumatera sepanjang tahun 2024.


Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPS dan pemerintah daerah terkait penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data statistik untuk mendukung perencanaan pembangunan di Sumatera Utara.


Acara Konreg turut dihadiri para gubernur se-Sumatera, kepala daerah se-Sumut, pimpinan BPS, Bappelitbang, Dinas Kominfo, serta sejumlah OPD tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (A-Red)