AyoMedan.com – Medan. Tak banyak jaksa memiliki kisah perjalanan seunik Yos Arnold Tarigan, SH, MH, M.I.Kom. Sosok yang kini dipercaya menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal (Madina) ini ternyata pernah meniti karier sebagai wartawan kriminal di Kota Medan.
Kini, setelah lebih dari satu dekade mengabdi di dunia hukum, Yos memulai babak baru memimpin Kejari Madina — wilayah dengan dinamika sosial dan hukum yang cukup kompleks di Sumatera Utara. Namun di balik toga dan jabatan prestisiusnya, tersimpan kisah sederhana yang menjadi kunci kesuksesannya: kegemarannya membaca sejak kecil.
“Saya sudah suka membaca sejak kecil. Dari sana muncul minat menulis, yang terus saya tekuni sampai kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,” ucap Yos pada AyoMedan.com.
Selepas kuliah tahun 2006, Yos sempat bekerja di kantor pengacara, lalu bergabung sebagai jurnalis di Harian Medan Bisnis pada 2008–2009. Ia meliput berbagai isu hukum dan kriminal, yang kelak memperkaya wawasannya sebagai aparat penegak hukum.
“Jadi wartawan itu memperluas cara pandang. Kita belajar melihat hukum dari sisi kemanusiaan,” tuturnya.
Tahun 2011, Yos bergabung dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di bidang Penerangan Hukum. Di sela kesibukannya, ia menyelesaikan Magister Hukum di Universitas Sumatera Utara (2013), dan tahun yang sama lulus dari Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ).
Kariernya terus menanjak. Yos pernah bertugas di Kejari Kabanjahe, kemudian dipercaya menjabat Kasi Pidsus Kejari Tapanuli Selatan (2018–2020), dilanjutkan ke Kejari Deliserdang dengan jabatan yang sama. Pada Oktober 2021, ia ditunjuk menjadi Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, posisi strategis yang menuntut kemampuan komunikasi publik dan ketajaman analisis hukum.
Kini, dengan bekal pengalaman panjang di lapangan serta kemampuan komunikasi yang matang, Yos Arnold Tarigan dipercaya menahkodai Kejari Madina.
“Menegakkan hukum bukan sekadar soal pasal, tapi juga rasa keadilan. Itu prinsip yang selalu saya pegang,” ujarnya penuh keyakinan.
Dari ruang redaksi hingga ruang sidang, perjalanan Yos Arnold Tarigan membuktikan bahwa integritas, ketekunan, dan kecintaan pada ilmu dapat membawa seseorang menapaki jalan pengabdian yang lebih luas — dari pena wartawan hingga palu keadilan. (A-Red)
