Notification

×

Iklan


Iklan



Rico Waas Gandeng BBWS Sumatera II, Targetkan Permasalahan Banjir Medan Tuntas

Senin, 20 Oktober 2025 Last Updated 2025-10-20T13:24:41Z



AyoMedan.com – Medan. Permasalahan banjir yang terus menghantui Kota Medan menjadi perhatian serius Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Untuk mempercepat penanganan, Pemko Medan resmi menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II dalam upaya menuntaskan persoalan yang telah lama dikeluhkan warga ini.


Kolaborasi tersebut dibahas dalam rapat bersama antara Pemko Medan dan BBWS Sumatera II di Balai Kota Medan, Senin (20/10/2025).


“Kondisi ini sudah sangat mendesak. Tidak ada alasan lagi untuk saling lempar tanggung jawab. Pemko Medan dan BBWS Sumatera II harus bekerja bersama menuntaskan persoalan banjir demi kepentingan masyarakat,” tegas Rico Waas.


Rico menilai, sebuah kota tidak akan layak disebut maju jika warganya terus dihantui banjir setiap musim hujan. Dari 21 kecamatan di Medan, tercatat 17 kecamatan terdampak luapan sungai, mempengaruhi ratusan kepala keluarga.


“Artinya, lebih dari separuh wilayah Medan terdampak banjir. Ini bukan persoalan kecil, tapi harus menjadi prioritas bersama,” ujarnya menegaskan.


Dalam rapat yang turut dihadiri Kepala BBWS Sumatera II, Feriyanto Pawenrusi, Wali Kota Medan menegaskan dukungan penuh terhadap setiap langkah teknis yang akan dilakukan BBWS.


“Apa pun yang dibutuhkan BBWS dari Pemko Medan akan kami dukung sepenuhnya. Yang penting hasilnya nyata untuk masyarakat,” kata Rico.


Sementara itu, Feriyanto Pawenrusi menjelaskan bahwa BBWS Sumatera II telah menyiapkan rencana pengendalian tiga sungai besar di Kota Medan, termasuk Sungai Deli, Babura, dan Kera.


“Khusus untuk wilayah KIM, Martubung dan sekitarnya, kami akan membangun saluran drainase baru yang terhubung ke Sungai Kera, melakukan pembersihan drainase tersier, serta normalisasi sungai. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi durasi dan ketinggian genangan air,” paparnya.


Kolaborasi Pemko Medan dan BBWS Sumatera II ini diharapkan menjadi awal baru penuntasan banjir secara menyeluruh, sekaligus menjadikan Medan sebagai kota yang lebih tangguh, bersih, dan nyaman bagi warganya(A-Red)