Notification

×

Iklan


Iklan



Dilaporkan ke BK DPRD-SU dan DPP Partai NasDem, Rahmansyah Sibarani: Saya Akan Lapor Balik Pelapor ke Polda DIY atau Mabes Polri

Minggu, 23 November 2025 Last Updated 2025-11-22T20:58:33Z

teks foto, Rahmansyah Sibarani dan kuasa hukum nya


AyoMedan.com - Medan. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara asal Fraksi Partai NasDem, Rahmansyah Sibarani dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumut. Laporan itu juga diteruskan pelapor ke Ketua Umum DPP Partai NasDem di Jakarta.


Laporan tersebut disampaikan Thomson Pasaribu alias TP, yang mengaku dari Aliansi Masyarakat Tapteng Baru. Menyikapi hal itu, Rahmansyah Sibarani membawa santai dan tersenyum atas laporan tersebut.


"Terimakasih kepada rekan-rekan media atas kehadirannya. Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan atau menanggapi tentang adanya berita beberapa hari ini. Dimana, saya dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD Sumut maupun kepada ketua umum DPP Partai NasDem. Maka, kita bawa santai serta senyum saja. Dan tentunya saya tetap menghormati hal tersebut, karena itu adalah hak semua orang," kata Rahmansyah dalam Keterangan persnya kepada wartawan di Medan, Sabtu (22/11/2025) setiba dirinya melakukan kunjungan kerja dari Daerah Istimewa Yogyakarta.


Mantan aktivis mahasiswa ini juga mengungkapkan, apabila benar dilaporkan, maka selaku Anggota DPRD Sumut dan Kader Partai Nasdem bila dipanggil oleh BK DPRD Sumut maupun DPP Partai NASDEM, dirinya sangat siap hadir untuk memberikan keterangan atau klarifikasi.


Rahmansyah sibarani menegaskan, setiap orang berhak melaporkan siapa saja. Namun, sebagai warga negara Indonesia, dirinya juga memiliki hak hukum yang sama untuk melaporkan balik pihak yang telah melaporkannya.


"Karena saya merasa telah dirugikan harga diri, harkat, martabat dan pencemaran nama baik saya serta lainnya.
Maka dari itu, didampingi  pengacara saya, Mahdi Muhammad Lubis dari Kantor Hukum Law Office Syahruzal Yusuf, masih mempertimbangkan melaporkan balik saudara TP dan pihak lainnya ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta," ucapnya.


"Sebab, kebetulan laporan itu, saya ketahui dan baca melalui media sosial ketika saya bersama rekan sejawat lainnya sedang berada di Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja, namun kemungkinan juga melaporkan ke Mabes Polri," tambah politikus yang juga seorang mahasiswa S3 Ilmu Hukum ini.


Untuk itu, Rahmansyah meminta semua pihak untuk saling menghormati proses dan jalur hukum yang ada.


"Saya mengajak semuanya, terkhusus kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah tercinta, untuk tetap tenang dan sabar. Jangan terpancing ataupun terprovokasi oleh beberapa orang oknum yang diduga hanya mencari keuntungan pribadi semata," pinta Rahmansyah yang juga Tokoh Pemuda Sumatera Utara ini.


"Karena kita semuanya bersaudara dan sama-sama cinta akan daerah Sahata Saoloan - Saiyo Sakato ini. Sebab Kabupaten Tapteng merupakan kampung halaman kita bersama," pungkasnya.  (A-Red)