Notification

×

Iklan


Iklan



Kejari Makin Garang! Giliran Kantor Kemenag Deli Serdang Digeledah Dugaan Korupsi Dana BOS

Selasa, 04 November 2025 Last Updated 2025-11-04T08:03:49Z



AyoMedan.com – Medan. Langkah pemberantasan korupsi di Sumatera Utara makin tak terbendung. Di bawah komando Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Harly Siregar, tim Adhyaksa terus menelusuri dugaan penyelewengan dana di sejumlah daerah.


Terbaru, giliran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Deli Serdang yang menjadi sasaran penggeledahan tim penyidik.


Pada Senin (03/11/2025), Tim Pidana Khusus (Pidsus) Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Deli Serdang di Labuhan Deli melakukan penggeledahan di kantor Kemenag Deli Serdang di Jalan Sudirman No. 5, Lubuk Pakam.


Aksi ini merupakan bagian dari penyidikan dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Farhan Syarif Hidayah.


“Benar, penggeledahan dilakukan dalam rangka penyidikan dugaan korupsi dana BOS di MAS Farhan Syarif Hidayah tahun anggaran 2022–2024,” ujar Kepala Cabjari Deli Serdang di Labuhan Deli, Hamonangan Sidauruk SH MH, Senin (03/11/2025).


Menurut Kasubsi Pidum/Pidsus Cabjari Deli Serdang, Putra Raja Rumbi Siregar SH, dana BOS yang bersumber dari Kementerian Agama diduga kuat tidak digunakan sesuai peruntukan.


"Dana BOS seharusnya untuk kegiatan operasional pendidikan, namun indikasinya ada penyimpangan. Nilai kerugian negara masih dalam proses perhitungan dan akan disampaikan ke publik,” jelasnya, Selasa (04/11/2025).


Sebelumnya, penyidik juga telah menggeledah Yayasan Farhan Syarif Hidayah di Jalan Orde Baru, Kecamatan Sunggal, yang diduga menjadi lokasi awal penyelewengan dana BOS tersebut.


Dalam penggeledahan di Kantor Kemenag, tim memeriksa sejumlah ruangan seperti bidang pendidikan madrasah dan keuangan, serta mengamankan berbagai dokumen administrasi penting untuk pendalaman kasus. Hingga kini, penyidik masih meneliti dokumen-dokumen yang disita untuk memastikan keterlibatan pihak internal Kemenag.


Situasi di lokasi penggeledahan berlangsung kondusif tanpa hambatan.


Sementara itu, hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) diharapkan segera keluar guna mempercepat penetapan tersangka dalam kasus ini.


Langkah tegas Kejaksaan ini menambah daftar panjang daerah di Sumut yang tengah diobrak-abrik aparat hukum dalam upaya membersihkan praktik korupsi dana pendidikan.
Publik pun menanti, siapa saja pihak yang akan terseret dalam kasus panas ini. (A-Red)