AyoMedan.com – Medan. Upaya memperkuat pembiayaan pembangunan daerah kembali ditegaskan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, saat menerima audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Rudy Brando Hutabarat, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Kamis (20/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bobby menginisiasi kolaborasi strategis antar Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Sumatera untuk mengatasi keterbatasan anggaran pembangunan. Kolaborasi ini dirancang melalui tiga skema utama: investasi terintegrasi, sindikasi pembiayaan regional, dan konsorsium CSR guna mendukung program prioritas masing-masing provinsi.
“Kita harus mempererat hubungan antarprovinsi di Sumatera. Tahun 2026 akan ada penyesuaian Transfer ke Daerah, sehingga inovasi dan kolaborasi menjadi kunci agar pembangunan tetap berjalan maksimal,” tegas Bobby.
Q1Menurut Gubsu, banyak prioritas pembangunan antarprovinsi yang beririsan, sehingga kerja sama lintas daerah akan menghasilkan dampak ekonomi lebih besar dan lebih efisien.
"Di sini pentingnya kolaborasi. Kita merumuskan pembangunan apa yang bisa dilakukan bersama, yang memberikan manfaat luas bagi perekonomian masyarakat dan mendorong Sumatera tumbuh lebih cepat,” ucap Bobby.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumut Rudy Brando Hutabarat, menekankan bahwa infrastruktur menjadi fondasi penting pembangunan Sumatera.
"Perbaikan infrastruktur dinilai mampu mendorong pertumbuhan berbagai sektor seperti industri dan pariwisata, sekaligus menurunkan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) yang masih tergolong tinggi di wilayah Sumatera," ujarnya.
“Infrastruktur adalah salah satu sektor yang memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kami berharap skema kolaborasi BPD ini dapat segera direalisasikan,” tambah Rudy.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armand Effendy Pohan, Kabiro Perekonomian Poppy Marulita Hutagalung, Kepala Bapelitbang Dikky Anugerah, jajaran BI Sumut, Kabid IKP Diskominfo Sumut Porman Mahulae serta perwakilan OPD terkait lainnya. (A-Red)