AyoMedan.com – Medan. Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sutarto (foto), meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengoptimalkan kesiapan arus mudik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara terpadu dan menyeluruh.
Menurutnya, Pemprovsu bersama instansi terkait perlu mendirikan posko-posko pengawasan di sejumlah titik strategis sebagai tempat istirahat pemudik, pusat informasi, serta pelayanan bantuan kesehatan di jalur mudik.
“Layanan posko dapat meliputi konsultasi dan pemeriksaan kesehatan, edukasi serta informasi kesehatan, hingga pemberian obat-obatan, baik di pelabuhan, bandara, maupun rest area,” ujar Sutarto, Rabu (24/12/2025).
Sutarto juga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan di seluruh jalur perjalanan mudik, sekaligus memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
“Seluruh nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) yang mengangkut penumpang umum di seluruh pelabuhan juga harus menjalani tes urine. Hal ini penting demi memberikan rasa aman dan menekan angka kecelakaan transportasi,” tegasnya.
Sutarto menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumut dengan TNI/Polri, BNN, pemerintah kabupaten/kota, organisasi angkutan darat (Organda), serta seluruh instansi terkait. “Jika upaya ini dilakukan secara maksimal, saya yakin berbagai risiko yang tidak kita inginkan dapat diminimalisir,” tambahnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu juga meminta Dishub melakukan uji berkala kendaraan (KIR) guna memastikan kelayakan teknis kendaraan di jalan raya, khususnya angkutan penumpang dan barang.
Selain itu, Sutarto mendorong Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut untuk aktif menyosialisasikan progres perbaikan jalan yang aman dilalui, terutama pascabanjir dan longsor.
“Perlu kesiapan alat berat di titik-titik rawan longsor, mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” ujarnya.
Sutarto menambahkan, sinergi yang kuat antara Pemprovsu, TNI, Polri, tim medis dari Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), serta instansi terkait lainnya diyakini dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat selama mudik Nataru.
Dia juga meminta Dishub dan aparat berwenang untuk menindak tegas aktivitas angkutan barang yang melanggar aturan Over Dimension Over Loading (ODOL).
Menjaga kondusivitas Nataru, Sutarto turut mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan petasan menjelang malam pergantian tahun.
“Mari kita jaga kondusivitas Sumut. Proses pemulihan pascabencana masih berlangsung. Rayakan Natal dan Tahun Baru dengan kesederhanaan, mempererat persaudaraan dan kepedulian antarsesama, serta berkomitmen membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” dipungkasinya. (A-Red)
