Notification

×

Iklan


Iklan




Angkat Tema "ASEAN Chairmanship 2023", BI Hadirkan Dua Narasumber Berkompeten Dalam Pelatihan Jurnalistik

Sabtu, 24 Juni 2023 Last Updated 2023-06-24T07:08:30Z
Teks foto, Deputi Kepala Ibrahim buka kegiatan Pelatihan Wartawan 


Ayomedan.com - Sabang (Aceh), Untuk mewujudkan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (WEB) yang profesional diera digitalisasi saat ini, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara, kembali melakukan pelatihan terhadap 66 orang wartawan ekonomi Kota Medan, di Mata IE Resort, Sabang (Aceh) dari 23-25 Juni 2023 mendatang.


Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumut, I G P Wira Kusuma yang diwakili Deputi Kepala Ibrahim, saat membuka kegiatan pelatihan wartawan, sangat mengpresiasi serta mendukung pemberitaan positif, berimbang tentang ekonomi dan keuangan oleh Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kota Medan. Sehingga pandangan masyarakat, pemerintah dan stockolder sangat positip terhadap kinerja maupun kebijakan Bank Indonesia (BI).


"Keberadaan wartawan ekonomi di BI Sumut sangat baik melakukan tugas liputan jurnalistiknya. Terutama untuk tranflansi informasi publik, berkat teman-teman wartawan semua kegitan dan kebijakan ekonomi yang di laksanakan BI dapat diketahui masyarakat luas. Atas dukungan tersebut kami ucapkan terimakasih," ujar Ibrahim saat menyampaikan paparannya, Sabtu (23/06/2023).


Untuk itu, sambung Ibrahim,  diharapkan pelaksanaan pelatihan Asean Chairmanship 2023 terhadap wartawan ekonomi Kota Medan ini, dapat mengahasilkan jurnalis-jurnalis ekonomi yang handal.


"Sehingga dapat menambah wawasan, bagaimana teknik penulisan berita tentang ekonomi, khususnya Digitalisasi Sistim Pembayaran serta kebijakan Bank Indonesia. Oleh karenanya, dalam pelatihan ini, BI menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dalam kegiatan ini," jelasnya.


Teks foto, pemateri pertama Rudy Brando berikan paparannya


Sementara itu, narasumber pertama Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia Rudy Brando Hutabarat mengatakan, untuk memperkuat ekonomi Indonesia, pihaknya (BI-red) menjaring pertemanan dengan dunia internasional.


"Ini bertujuan untuk mengakuisisi, bahwa Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN, yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 di kota Bankok (Thailand) dengan anggota Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand dan Malaysia," ucapnya.


Terbukti, sambungnya lagi, ditahun 2023 ini, Indonesia didapuk untuk kali kelima Kalinya memimpin ASEAN. "Ini bermakna bahwa Indonesia menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan Dunia. Kerena Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting sebagai motor perdamaian dan kesejahteraan kawasan tersebut," terangnya.


Pentingnya bauran kebijakan itu, lanjutnya lagi, salah satu sebagai upaya kebijakan ekonomi Indonesia. "Yang mana saat ini disetiap administrasi pemerintahan, swasta dan dunia pendidikan, sudah menerapkan sistem digitalisasi dalam melayani masyarakat luas," tuturnya.

Teks foto, pemateri kedua Tri Agung Kristanto sampaikan paparannya 

Sedangkan Nara sumber kedua, Wakil Pimpinan Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristanto juga mengingatkan, tentang pentingnya pemahaman Kode Etik Jurnalistik (KEJ) bagi rekan wartawan.  "Karena hingga 13 Januari 2022, 691 kasus yang masuk sengketa pers, dan itu hampir semua media online. Dan berhasil diselesaikan 663 kasus atau 95.95%," ungkapnya


Wakil Ketua Pengaduan Dewan Pers ini juga menambahkan, agar seorang jurnalistik ataupun wartawan harus profesional didalam menyajikan sebuah berita. 


"Hindari pemberitaan hoax ataupun opini. Berita yang ditulis harus jelas, siapa nara sumber dan dikonfirmasi langsung. Agar tidak menimbulkan kasus yang berujung pelaporan kepada Dewan Pers, pahamilah 11 panduan KEJ yang ada," tandasnya.


Sebelumnya, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Ibrahim, bersama Kepala Divisi Implementasi Keuangan Daerah Poltak Sitanggang, narasumber dan para peserta pelatihan wartawan, melakukan sesi foto bersama.  (A-Red)