Notification

×

Iklan


Iklan




Pedagang Pasar Kwala Bekala Minta Pemko Medan Benahi Infrastruktur, Dico: PUD Pasar dan Dinas SDBAMBK Jangan Buang Badan

Rabu, 01 November 2023 Last Updated 2023-10-31T23:45:42Z



AyoMedan.com - Medan, Anggota DPRD Kota Medan,  Dico Edy Eka Suranta Meliala (foto) sangat prihatin terhadap kondisi pasar Kwala Bekala, dimana diketahui sampai saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, karena saluran drainase yang tak memadai, jalanya becek, sehingga pedagang maupun pembeli ketika datang berbelanja merasa tidak nyaman.

Hal ini dikatakannya saat digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat komisi III, Selasa (31/10/2023).


Dalam kesempatan itu, Dico mengatakan kondisi pasar yang rusak tersebut sudah pernah dilaporkan para pedagang mulai dari tahun 2004 sampai sekarang, namun tidak kunjung ada perbaikan.


"Karena pengutipan retribusi dari pedagang tetap dilakukan oleh PUD Pasar Medan. Namun saat ada permasalahan, PUD Pasar harus bisa mengakomodir nya," ucapb legislatif asal Dapil 5 kota Medan ini.


Menurut Dico, pasar Kwala Bekala merupakan pasar strategis, karena selalu dilewati banyak warga jika ingin bepergian ke tempat wisata Berastagi. "Harusnya, pasar ini di desain dan di tata dengan baik, sehingga menarik banyak orang datang berbelanja ke pasar  tersebut," ujarnya.


Sayangnya, sambung Dico, Pemko Medan dalam hal ini PUD Pasar Medan dan Dinas SDBAMBK terkesan mengabaikan atau buang badan atas perbaikan pasar Kwala Bekala dengan berbagai alasan.


"Apalagi harga kios yang terbilang mahal. Jika kiosnya milik Pemko, kenapa tidak diambil alih aja. Sekarang pedagang sulit untuk membayar retribusinya, karena pendapatan mereka menurun tajam diakibatkan sepi dampak kondisi pasar yang kotor, becek dan tidak nyaman," tandasnya.


Dico juga berharap ada ketegasan dari Pemko Medan, karena informasi yang ada pemilik toko atau kios bukanlah warga kota Medan. "Jangan biarkan pihak pihak lain menguasai pasar, karena ini jadi ajang bisnis," ucapnya.


Menjawab pernyataan Dico, Kepala PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, SE dikesempatan itu menyampaikan jika pihaknya sudah ada tiga (3) kali menyurati dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Medan, sebelumnya bernama Dinas PU Kota Medan. 


"Saya juga sudah menghadiri rapat di kantor PU dan membahas tentang drainase di pasar Kwala Bekala, namun sampai saat ini juga belum terealisasi sehingga kami bingung. Untuk itu, kami minta dan memohon dukungan dari bapak anggota komisi III agar dapat membantu para pedangang. Masalah kedua, kami juga telah melakukan penataan agar pedangang lebih tertib, dan itu akan terus kami lakukan" tutur Suwarno.


Suwarno juga mengakui, jika kondisi jalan memang sering becek akibat banjir. Potensi kios total berjumlah 658, namun kios yang  buka ada sebanyak 374. "Artinya setengahnya sudah tutup," pungkasnya. (A-Red)