AyoMedan.Com - Medan, Maraknya aksi begal belakang ini, dikeluhkan oleh warga Jalan Mesjid dan Warga Jalan Lorong Tapanuli, Kelurahan Sei Agul, kecamatan Medan Barat kota Medan kepada awak media, Sabtu (09/03/2024), saat warga setempat mengaku berhasil menangkap tiga (3) pelaku begal pukul 05.00 Wib di jalan Mesjid Ujung.
Kevin Simamora (18) warga lorong Tapanuli Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, mengaku dalam sebulan sudah terjadi 3 kali berturut turut pelaku begal ditangkap oleh warga di Jalan Mesjid Ujung.
"Barusan aja warga di Jalan Mesjid Ujung menangkap 3 pelaku begal sedang beraksi, dan korbannya bernama Riko Simamora (20) warga Lorong Tapanuli pukul 04.00 Wib dini hari," ucap Kevin Simamora yang merupakan adik korban.
Diceritakan Kevin, dirinya mendapat telepon dari abangnya yang sedang di ikuti pelaku begal saat pulang menuju kerumahnya di jalan lorong Tapanuli. Menurut pengakuan abangnya, dia dikuti pelaku begal sejak dari jalan Tengku Amir Hamzah sampai ke Jalan lorong Tapanuli dan korban mengadu ke pos kamling lingkungan 8 yang saat itu ada warga meronda. Lalu ketika pelaku begal melintas langsung di cegat. Diduga karena gugup para pelaku begal ini pun panik namun saat hendak melarikan diri, warga di pos kamling mendapati sebilah pisau milik ketiga pemuda yang mengendarai sepeda motor NMax warna merah dan tidak memiliki plat.
"Akhirnya warga pun menginterogasi ke tiga pemuda yang mengaku 2 orang warga Jalan M. Idris Kecamatan Medan Petisah dan 1 lagi mengaku warga Brigjen Katamso Kelurahan Sei Mati, para pelaku nyaris dihakimi warga setempat dan seandainya petugas Polsek Medan Barat lambat turun kelokasi," terangnya.
Menanggapi kejadian itu, Anggota DPRD Kota Medan, Antonius Devolis Tumamggor saat ditemui awak media membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan politisi dari partai NasDem Kota Medan ini, bahwa dalam sebulan ini di Jalan Mesjid Ujung kelurahan Sei Agul sudah 3 kali terjadi aksi begal yang ditangkap oleh warga setempat.
"Kita sangat prihatin, sepertinya para pelaku begal ini semakin banyak dan tidak peduli lagi apakah korbannya juga warga setempat. Ini perlu menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian baik dari tingkat Polsek dan Polrestabes Medan. Dan kita meminta personil semakin memperbanyak rutinitas patroli anti begal dan melintasi Gang yang dianggap rawan bukan hanya di Jalan Protokol saja," tuturnya.
Antonius juga mengharapkan, pihak kepolisian polsek Medan Barat rutin berkunjung ke pos lingkungan 8 Jalan Mesjid Ujung, untuk mengantisipasi adanya serangan balik dari pelaku begal yang ditangkap warga tadi.
"Apalagi sebentar lagi sudah mendekati bulan suci Ramadhan, agar pihak aparat kepolisian dapat memberi rasa aman," tukasnya.
Senada dengan Antonous Tumanggor, Kepling 8 Kelurahan Sei Agul, Timbul Siahaan sangat juga berharap agar Polsek Medan Barat dapat menurunkan petugasnya dan rutin melakukan patroli di wilayah kelurahan Karya Sei Agul kecamatan Medan Barat.
"Sebagai perwakilan warga, saya sangat berharap pelaku begal dapat diminimalisir di lingkungan ini, karena sudah berulang ulang terjadi dan berhasil ditangkap warga. Apalagi di lingkungan ini ada tinggal anggota DPRD Kota Medan, bapak Antonius Devolis Tumamggor yang dikenal akrab oleh warga, "pungkas nya.
Diketahui ketiga pelaku begal tersebut saat ini sudah diamankan di Polsek Medan Barat.(A-Red)