Notification

×

Iklan


Iklan



Jelang Puncak Haji, Ketua Kloter 09 KNO Lakukan Koordinasi dengan Kepala Sektor 7 Makkah

Sabtu, 31 Mei 2025 Last Updated 2025-05-30T23:14:05Z



AyoMedan.com - Makkah, Menjelang puncak haji “Armuzna” kegiatan di wilayah sektor semakin lama semakin intens. Hal ini dikarenakan banyaknya dinamika baru tentang kebijakan- kebijakan di Saudi, berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.


Apalagi pelaksanaan ibadah haji tahun ini menggunakan pelayanan ibadah haji berbasis syarikah.


Ketua Kloter 09 KNO M.Lukman Hakim Hasibuan kepada Humas PPIH Embarkasi Medan, Jum'at (30/05/2025) mengatakan, beberapa kali dalam waktu yang berdekatan para petugas kloter sudah terbiasa untuk menghadiri rapat secara mendadak, karena banyak informasi penting dan segera disampaikan pimpinan sektor.


"Kami memahami, ini bagian dari tugas yang kami emban sebagai petugas kloter," kata Lukman.


Lukman juga menambahkan, ada sisi hikmah besar dari pertemuan yang dilakukan di sektor, sebab dengan cara seperti itu, ditengah kesibukan sebagai petugas kloter kami bisa menjalin silaturrahmi dengan teman- teman se Sumatera Utara.


"Kami jarang berjumpa, karena banyak melayani jemaah dengan segala dinamikanya yang ada di kloter kami masing- masing. Sehingga untuk membuat waktu bertemu cenderung sulit," ujar Lukman.


Lukman yang juga Kepala KUA Medan Amplas itu mengungkapkan, menjelang Armuzna kesibukan di masing masing sektor dengan berbagai macam pertemuan semakin sering dilakukan sebagai sarana koordinasi dan informasi kepada para petugas kloter.


Arahan  dan bimbingan tersebut penting diberikan kepada para petugas Kloter agar tercipta kerjasama yang baik.


"Seperti misalnya yang ada di sektor 7 Daker Makkah, dimana Intensitas pertemuan para ketua kloter banyak dilakukan melalui mekanisme rapat dan musyawarah sebagai sarana untuk memberikan bimbingan dan arahan  menjelang Armuzna yang semakin intens dilakukan oleh kepala sektor 7 Bapak Zulkifli Sitorus," ujarnya.


Banyak instruksi yang diberikan seperti pembentukan Kafilah di masing masing hotel dan mekanisme murur dan tanazul,  semakin memperkaya wawasan para petugas kloter. (A-Red)