AyoMedan.com - Jakarta, Secara tahunan (yoy) pada April 2025, Bank Indonesia (BI) mencatat volume transaksi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melonjak 154,86 persen.
"Volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS terus tumbuh tinggi sebesar 154,86 persen (yoy), didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI baru baru ini.
Per April 2025, secara keseluruhan transaksi pembayaran digital tercatat mencapai 3,79 miliar, transaksi atau tumbuh 31,50 persen (yoy) didukung peningkatan seluruh komponen.
Sehingga terlihat volume transaksi aplikasi mobile dan internet terus tumbuh masing-masing sebesar 33,14 persen (yoy) dan 8,65 persen (yoy).
Lalu dari sisi infrastruktur, sambung Perry, BI mencatat volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 335,34 juta transaksi atau tumbuh 42,91 persen (yoy), dengan nilai mencapai Rp849,51 triliun.
"Volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS turun sebesar 2,91 persen (yoy) menjadi 724,03 ribu transaksi dengan nilai Rp15.293,92 triliun. Sementara dari sisi pengelolaan uang rupiah, uang kartal yang diedarkan (UYD) tumbuh 7,28 persen (yoy) menjadi Rp1.135,22 triliun pada April 2025," terangnya.
Menurut Perry, kedepannya BI akan terus memperluas kerja sama sistem pembayaran antarnegara, termasuk kerja sama QRIS dengan sejumlah negara dan interkoneksi BI-FAST dalam inisiatif Nexus dengan beberapa negara. (A-Red)
(Dikutip)