AyoMedan.com - Medan, Pengelola Dara Kupi terkesan "kangkangi" instruksi dari Pemerintah Kota Medan. Sebab, trotoar yang sebelumnya sudah dibongkar, dan tidak diperkenankan untuk dibangun kembali, namun kini kembali dimanfaatkan atas kebutuhan parkir tempat usaha makan minum tersebut.
Seperti amatan AyoMedan.com, Senin (10/06/2025) pagi, tempat usaha yang terletak di Jalan Sei Batang Hari simpang Jalan Darussalam itu tampak jelas di sisi bagian depan bekas bongkaran aspal yang dilakukan tim gabungan Pemko Medan pada bulan lalu, kini telah diratakan kembali oleh pihak pengelola Dara Kupi. Dan trotoar tersebut kembali dikomersilkan sebagai lokasi parkir kendaraan para pengunjung mereka.
Berbeda dengan kondisi parkiran di sisi kanan bya, pengelola Dara Kupi telah mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya.
Seperti diketahui, pembongkaran trotoar yang diaspal dan dijadikan lahan parkir oleh pengelola Dara Kupi sebelumnya dilakukan tim gabungan Satpol PP dengan Dinas SDABMBK Medan pada Senin, (19/05/2025) lalu.
Plh Kepala Satpol PP Medan, Wandro Malau, saat dikonfirmasi cukup terkejut mendengar informasi tersebut. Pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas SDABMBK dan akan melakukan cek lokasi dengan menurunkan tim.
"Terimakasih atas informasinya. Saya segera koordinasi dengan Kadis SDABMBK, Gibson. Akan kami cek lagi itu pastinya," katanya menjawab konfirmasi wartawan, Senin (09/06/2025) pagi.
Jika hasil cek lapangan nantinya terdapat pelanggaran lagi yang dilakukan pihak pengelola, sambung Wandro, Satpol PP tak sungkan untuk mengambil tindakan tegas berupa pembongkaran seperti bulan lalu.
Menurut Wandro, nantinya pengembalian fungsi trotoar yang diserobot akan ditangani oleh Dinas SDABMBK.
"Karena soal ukuran lahan trotoar dan hak para pejalan kaki secara rinci akan dilakukan oleh pihak SDABMBK," tutupnya.
Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, Plt Kadis SDABMBK Medan Gibson Panjaitan, saat dikonfirmasi AyoMedan.com via telpon dan pesan WhatsApp, Senin (10/06/2025) pagi, terkait kondisi terkini areal parkir milik Dara Kupi, tidak diangkat ataupun dibalas, meskipun pesan tersebut bertanda contreng dua warna biru. (A-Red)