Notification

×

Iklan


Iklan



Lima Tahun Rumahnya Diberi Lambang Khusus Warga Miskin dan Tidak Mendapat Bansos, Warga Mengadu ke Andreas Purba

Minggu, 27 Juli 2025 Last Updated 2025-07-27T15:14:02Z


AyoMedan.com - Medan, Di lokasi kedua, tepatnya di Jalan Jodipati Ujung Lingkungan I, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, dalam kegiatan Reses sidang ke III, Tahun 2025, Andreas Pandapotan Purba, S.Ak, kembali menyerap aspirasi masyarakat. Tidak beda jauh dengan lokasi yang pertama, warga tetap mengadu soal Bansos yang tidak tepat sasaran. 


Ada dua warga yang mengaku bahwa di rumahnya telah diberikan tanda khusus warga miskin selama bertahun-tahun, namun harapan warga mendapatkan Bansos tidak juga terwujud. 


"Dirumah saya sudah 5 tahun diberikan penanda atau stempel warga kurang mampu/warga miskin, tapi sampai sekarang satu bantuan pun tidak pernah saya dapatkan, bantu saya pak Andreas, saya butuh Bansos ini," ungkap Boru Simanjuntak di hadapan wakil rakyat dari Fraksi Gerindra Kota Medan itu. 


Senada dengan boru Simanjuntak, bu Nurleli Gultom mengaku bahwa dirinya yang sudah berstatus janda, mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apapun meski lambang penanda warga/miskin telah dibuat di depan rumahnya. 


"Saya warga Jalan Pelita 1 No. 113/95 Kelurahan Sidorame Barat 2 Kecamatan Medan Perjuangan. Saya mau tanya, apa sebenarnya syarat agar kami dapat bansos PKH? Jujur saja ya pak, Saya bingung karena tidak pernah ada pendataan ke saya dari kantor Lurah atau siapapun terkait bansos ini. Saya sudah berstatus janda anak 3 masih kecil-kecil, kepling juga tidak pernah mendata, apapun bantuan yang ada di kantor Kelurahan saya hanya mendengar info saja tetapi tidak pernah dapat. Bahkan, realisasi bansos ini tidak tepat sasaran, bayangkan tetangga saya yang memiliki mobil malah bisa mendapatkan bansos," kesalnya. 



Menanggapi pertanyaan dan keluh kesah warganya, Andreas Pandapotan Purba berjanji akan menindaklanjuti ke Lurah dan Dinas Sosial terkait persoalan tersebut. 


"Untuk ibu, nanti tolong dibantu data nya kepada tim kita yang ada disini, agar bisa saya tindaklanjuti. Berkaitan dengan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran itu nanti akan kita bantu laporkan juga ke Dinas Sosial agar ditindaklanjuti," tegas Andreas. 


Dihadapan warganya, wakil rakyat dari Dapil III Kota Medan itu meminta agar Lurah dan jajarannya berperan aktif dan lebih pro rakyat. 


"Saya minta pak Lurah, para Kepling lebih aktif lah terhadap warga kita ini, jangan sampai di abaikan. Terutama yang layak mendapatkan bansos itu agar di bantu proses nya dan mekanisme nya seperti apa. Jangan sampai kecolongan lagi, yang mendapatkan bantuan malah orang yang mampu dan hidupnya lebih baik," pungkasnya. 


Selain persoalan bansos, permasalahan lain seperti layanan kesehatan, infrastruktur, hingga Koperasi Merah Putih pun disampaikan kepada Andreas Purba. 



Turut hadir dalam kegiatan Sosper tersebut, Lurah Perintis Muhammad Fadli, Kasubag Umum Kecamatan Medan Timur, Kepala Puskesmas Glugur Darat dr. Sriwiria Ningsih, serta para warga.(A-Red)