Notification

×

Iklan


Iklan



Perry Warjiyo: Ada 4 Kesimpulan BI Menjaga Daya Beli dan Mendorong Pertumbuhan

Selasa, 29 Juli 2025 Last Updated 2025-07-29T09:42:59Z



AyoMedan.com - Jakarta, Bank Indonesia (BI) menyampaikan sejumlah kebijakan yang akan dijalankan dalam menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


Seperti yang diungkapkan Gubernur BI Perry Warjiyo, ada instrumen kebijakan, yakni pertama yang dapat menjaga daya beli masyarakat adalah dengan menurunkan suku bunga acuan.


"BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali pada tahun ini," ucapnya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III Tahun 2025 di Jakarta, Senin (28/07/2025) di kutip AyoMedan.com.


Diketahui, sambung Perry, suku bunga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tenor 12 bulan juga turun signifikan, dari 6,74% pada 31 Januari menjadi 5,57%.


"Jadi sudah turun 117 basis poin, dan ini juga menurunkan suku bunga SBN yang kemudian bisa mendorong daya beli dan pertumbuhan," ujarnya .


Kedua, Perry menjelaskan BI juga melakukan pengurangan terhadap volume SRBI untuk menambah likuiditas. Ia mengatakan pada awal Januari 2025 SRBI Rp 923,5 triliun kini turun menjadi Rp 754,1 triliun. Artinya likuiditas bank di Indonesia semakin bertambah.


"Yang ketiga, bagaimana moneter mendorong daya beli dan mendorong pertumbuhan adalah koordinasi dengan Bu Menteri Keuangan. Kami beli SBN Rp 147,6 triliun," sebutnya.


Terakhir, lanjut Perry yakni memprioritaskan kebijakan stabilisasi nilai tukar. Nilai tukar yang stabil akan berdampak langsung pada kestabilan harga barang dan jasa di dalam negeri.


"Kalau nilai tukar stabil, kan harga-harga juga stabil, daya belinya juga terdorong. Inilah empat kesimpulan untuk menjawab pertanyaan bagaimana kebijakan monitor menjaga daya beli dan mendorong pertumbuhan," pungkasnya. (A-Red)