Notification

×

Iklan


Iklan



Selain Menciptakan Legacy, Rudi Brando: BMPD Medan Run 2025 Juga Meningkatkan Pace Ekonomi Sumut

Minggu, 13 Juli 2025 Last Updated 2025-07-13T11:09:43Z

teks foto, Kepala BI Sumut bersama seluruh pihak pendukung 


AyoMedan.com - Medan, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Sumatera Utara kembali mengukir sejarah lewat event tahunan bertaraf Nasional, yakni BMPD Medan Run 2025. Dengan tagline "RUN ON, TASTE IT & MAKE LEGACY", bukan sekadar menguji ketahanan fisik para peserta, BMPD Medan Run juga menjadi media promosi sport tourism, inovasi teknologi dan meningkatkan pace ekonomi Sumatera Utara.


Hal ini terlihat dari antusiasme peserta yang meningkat pesat dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni 2.300, sedangkan tahun 2025 ini sebanyak hampir 3000 pelari dari berbagai penjuru Nusantara hingga mancanegara, termasuk China, Malaysia, dan Singapura, yang memadati Lapangan Benteng Medan, Minggu (13/07/2025).


teks foto, para pelari menanti pengibaran bendera start 


BMPD Medan Run 2025 kali ini menerapkan teknologi chip timing system MYLAPS, yang menjamin keakuratan waktu tempuh peserta setara ajang lari kelas dunia. Ini menjadi bukti nyata komitmen BMPD menghadirkan lomba yang profesional, modern, dan transparan.


Ketua BMPD Provinsi Sumut sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat dalam sambutannya menyampaikan bahwa BMPD Medan Run menorehkan legacy melalui perlombaan lari yang tidak hanya memberikan manfaat kepada seluruh peserta, namun juga memberikan social impact, dimana sebagian dari biaya pendaftaran digunakan untuk donasi perlengkapan olahraga  atlet muda berprestasi Sumut.


"Ini sebuah langkah nyata, menjadikan ajang ini sebagai gerakan sosial berkelanjutan, bukan sekadar lomba tahunan belaka," katanya.


Keberhasilan lain yang patut dibanggakan dalam event ini, sambung Rudi Brando, BMPD Medan Run 2025 sukses memecahkan Rekor MURI untuk transaksi kopi menggunakan QRIS oleh para pelari.


"MURI mencatat 3.366 pelari memecahkan rekor dengan scan Rp1 via QRIS, sekaligus menikmati kopi lokal terbaik Sumatra Utara. Hal ini menjadi simbol dari menyatunya inovasi digital, edukasi pembayaran non-tunai, sekaligus promosi kopi Sumut ke pentas nasional," ujarnya.


Lebih dari sekadar berlari, lanjut Rudi lagi, BMPD Medan Run 2025 juga menanamkan warisan berharga untuk generasi muda.


"Sebanyak 10% biaya pendaftaran dialokasikan untuk pengadaan perlengkapan olahraga bagi atlet muda berprestasi Sumut," jelasnya.


Rudy juga menegaskan, dampak BMPD Medan Run sebagai event penggerak ekonomi Sumut. "Sejalan dengan Asta Cita ketiga, yaitu mendorong kewirausahaan untuk membuka lapangan kerja dan menggairahkan ekonomi daerah," ucapnya.


Ditambahkan Rudi, lewat pameran UMKM yang menggandeng pelaku usaha lokal, ajang ini memutar roda bisnis, membuka peluang usaha baru, dan menghidupkan sektor riil, termasuk dengan meningkatnya geliat ekonomi pada hotel, kafe, restoran, transportasi maupun bisnis perlengkapan alat olahraga.


Sejalan dengan hal tersebut, Tigor Tanjung, Sekjen PASI Pusat juga menyampaikan, bahwa olahraga menjadi pintu masuk dari pariwisata, bahkan berdampak sampai kontribusi ekonomi melalui 4 aspek, more participants, more people, more partners dan more fans.


"Tak ketinggalan, semangat Asta Cita keempat yaitu pengembangan sumber daya manusia melalui bidang olahraga, juga terwujud lewat upaya menggali potensi atlet-atlet lintas generasi. Membuka jalan bagi talenta Sumut untuk mengharumkan nama daerah di panggung nasional dan internasional," sebutnya.


Sementara itu, Ketua PASI Sumut David Luther menyampaikan salah satu nilai tambah BMPD Medan Run 2025 ini adalah regenerasi melalui cabang perlombaan baru Kids Dash.


Sedangkan Ketua BMPD Medan Run, Andrianta Tarigan menegaskan, pentingnya mempertahankan kualitas dan meningkatkan kelas untuk pelaksanaan BMPD Medan Run tahun depan. (A-Red)