Notification

×

Iklan


Iklan



Wali Kota Medan SerahkanBP CBP pada 500 Keluarga di Medan Utara dan 1.000 Asuransi Nelayan BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 30 Juli 2025 Last Updated 2025-07-29T23:10:28Z



AyoMedan.com - Medan, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan Bantuan  Pangan Cadangan Beras  Pemerintah (BP CBP) kepada 500 keluarga serta Asuransi Nelayan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.000 nelayan di kawasan Medan bagian Utara,  Selasa (29/07/2025) 
di Lapangan Sepak Bola Rengas Pulau, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.


Kegiatan ini turut dihadiri anggota DPRD Medan, Muslim Harahap dan Saiful Bahri, Kapolsek Medan Labuhan Kompol T Sibuea, Kodim 0201/Medan diwakiliki Pasiter P Siregar dan Kejari Medan diwakili Kasidatun Antonius Ginting itu Rico Waas, juga menyerahkan manfaat (klaim) Asuransi Nelayan  BPJS Kesehatan kepada dua warga.


Rico Waas berharap bantuan  yang diberikan ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama  di saat  terjadinya sedikit lonjakan kenaikan harga beras seperti sekarang ini. 


"BP CBP yang diberikan ini seberat 20 kg. Mudah-mudahan (BP CBP) ini  bisa membantu  bapak dan ibu sekalian  untuk memenuhi kebutuhan  di bulan Juni dan Juli," ucap Rico Waas


Rico Waas menyebutkan,  jumlah kuota warga penerima bantuan BP CBP di Medan sebanyak 80.642 orang. "Sedangkan yang disalurkan hari ini, sebanyak 500 orang. Ditargetkannya, hingga akhir Juli 2025 ini, penyaluran  BP CBP  selesai disalurkan," katanya.


Terkait hal itu, Rico Waas mengingatkan penyaluran BP CBP harus tepat sasaran dan berdasarkan data yang benar.


“Penyalurannya jangan sampai salah sasaran. Tolong diberikan kepada orang yang berhak menerimanya," tegasnya.


Wali Kota pun mengucapkan terima kasih kepada Bulog yang terus mensupport program pemerintah sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.


Pada bagian lain Rico Waas mengatakan, saat ini ada 1.000 nelayan yang telah tercover BPJS Ketenagakerjaan.


"Fungsi BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan ini untuk membantu keluarga yang ditinggal nelayan apabila meninggal dunia. Hal ini dilakukan untuk mencegah angka keluarga miskin baru.  Santunan yang diberikan BPJS ketenagakerjaan memang tidak bisa menutupi rasa duka  keluarga yang ditinggalkan, tapi santunan   yang diberikan  bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,"  jelasnya.


Pemko Medan, lanjut Rico, secara  perlahan akan terus meningkatkan kuota nelayan yang tercover BPJS Ketenagakerjaan.


"Sedangkan bagi nelayan yang sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan, diharapkannya untuk senantiasa berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya," ungkapnya.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora KP Ginting selaku Ketua Panitia Kegiatan Penyerahan BP CBP dan Kartu Asuransi Nelayan BPJS Ketenagakerjaan dalam laporannya menjelaskan, penyaluran BP CBP bagi 80.642 penerima bantuan pangan bertujuan sebagai upaya untuk pengentasan kemiskinan dan pengendalian gejolak harga pangan serta inflasi di Kota Medan.


"Sedangkan tujuan pemberian Asuransi Nelayan PBJS Ketenagakerjaan untuk  menjamin para nelayan dalam melakukan aktivitas usaha penangkapan ikan yang dicover untuk Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian," tutup Gelora Ginting. (A-Red)