AyoMedan.com - Medan, Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Sumatera Utara meluncurkan inisiatif baru untuk mengoptimalkan kontribusi dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan. Upaya ini diwujudkan lewat pembangunan portal Akses Kemitraan Responsif dan Berkelanjutan (AKRAB) yang diproyeksikan resmi dirilis pada Oktober 2025.
“Lebih dari 90% perusahaan di Sumut yang memiliki alokasi CSR pendidikan belum terhubung aktif dengan lembaga pemerintah, termasuk BBGTK. Portal AKRAB hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut,” ujar Kabag Umum BBGTK Sumut, Julian Henry Sembiring, saat Forum Group Discussion (FGD) Sosialisasi Portal AKRAB di Medan, Rabu (10/09/2025).
Portal AKRAB dirancang sebagai platform digital yang memfasilitasi komunikasi, mempertemukan kebutuhan peningkatan kompetensi guru dengan dukungan CSR, sekaligus menyediakan sistem monitoring dan evaluasi yang transparan. Melalui dashboard real-time, publik dan mitra dapat memantau capaian program secara terbuka.
FGD sosialisasi turut menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut sebagai mitra strategis. Kehadiran media dinilai penting untuk memperluas jejaring komunikasi, membangun citra publik, serta memastikan informasi program CSR pendidikan menjangkau masyarakat luas.
Ketua Tim Kerja Kemitraan GTK, Muhammad Ichwan Nasution, menambahkan saat ini BBGTK baru mampu menjangkau sekitar 26% guru dan tenaga kependidikan di Sumut. Karena itu, kolaborasi CSR bersama dunia usaha dan dukungan media sangat penting untuk memperluas cakupan.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Sumut Bidang Pendidikan, Sugiatmo, mengapresiasi terobosan BBGTK melalui portal AKRAB. Ia menegaskan PWI siap mendukung dengan liputan, artikel edukasi, hingga kampanye publikasi bersama.
“Yang penting narasinya harus sederhana dan mudah dipahami agar guru dan komunitas pendidikan di daerah juga bisa terlibat,” tuturnya.
Melalui sinergi multipihak, BBGTK Sumut berharap portal AKRAB dapat menjadi ekosistem kemitraan pendidikan yang terbuka, transparan, dan berkelanjutan demi peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan di Sumatera Utara.
(A-Red)
