AyoMedan.com – Medan. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pusat dan Daerah terkait mitigasi bencana serta persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara hybrid dari Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, Senin (01/12/25).
Rakornas yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini menyoroti dua agenda utama: antisipasi bencana hidrometeorologi dan pengamanan menyambut Nataru 2026. Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen., Kajari Medan., Kapolrestabes Medan., Dandim 0201/Medan., Sekda Kota Medan., dan para pimpinan perangkat daerah.
Mendagri: Daerah Harus Siaga Hadapi Bencana
Dalam arahannya, Tito Karnavian menekankan pentingnya kesiapsiagaan daerah. Ia menyoroti dua bencana besar yang baru terjadi dalam tiga pekan terakhir, yakni banjir bandang dan longsor di Cilacap dan Banjarnegara, serta bencana dengan skala luas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Potensi bencana dapat muncul kapan saja. Daerah harus meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Tito juga mengingatkan bahwa momentum Nataru biasanya ditandai mobilitas tinggi masyarakat yang berpotensi menimbulkan kemacetan, kelangkaan pangan, peningkatan wisata, hingga risiko keselamatan di ruang publik.
“Setelah rapat ini, kepala daerah diminta segera melakukan konsolidasi bersama Forkopimda,” tuturnya.
Six Strategic Approach dari Wamen Polhukam
Wakil Menteri (Wamen) Koordinator Polhukam, Jenderal (Purn) Lodewijk F. Paulus, memaparkan enam pendekatan strategis bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas selama Nataru:
- Preventif: deteksi dini, patroli terpadu, dan analisis intelijen.
- Humanis dan proporsional dalam pengamanan.
- Kolaborasi lintas instansi.
- Monitoring real-time berbasis data.
- Respons cepat melalui posko terpadu 24 jam.
- Komunikasi publik efektif.
Selain itu, Rico menyampaikan lima langkah prioritas nasional, termasuk memperkuat soliditas Forkopimda, menjaga kelancaran transportasi, pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, dan stabilitas sosial.
Sejumlah kementerian dan lembaga turut memberikan paparan teknis, seperti BMKG, Kemenkes, Kemenparekraf, Basarnas, Kementerian Pangan, hingga PLN.
Rico Waas: Pemko Medan Tindaklanjuti Seluruh Arahan
Wali Kota Medan, Rico Waas, menegaskan bahwa Pemko Medan akan segera menindaklanjuti seluruh arahan pemerintah pusat.
“Saat ini kami terus fokus menangani banjir di Kota Medan. Koordinasi bersama Forkopimda dilakukan secara intens,” jelasnya.
Rico menambahkan, dalam menyambut Nataru 2026, Pemko Medan memperkuat koordinasi pengamanan jalur transportasi, stabilisasi harga dan ketersediaan pangan, kesiapan fasilitas kesehatan, pengamanan tempat ibadah dan ruang publik.
"Pemko Medan memastikan aktivitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan lancar,” tegasnya. (A-Red)