Notification

×

Iklan


Iklan



Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Medan, Rico Waas "Gercep" Pastikan Keselamatan Warga

Sabtu, 13 Desember 2025 Last Updated 2025-12-13T04:45:34Z



AyoMedan.com - Medan. Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Medan pada Jum'at (12/12/2025) malam langsung direspons Pemko Medan. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas turun langsung ke lapangan untuk memantau dan mengoordinasikan penanganan di sejumlah titik terdampak.


Rico Waas meluncur ke Jalan Imam Bonjol, sesaat setelah menerima laporan pohon tumbang yang menimpa satu unit mobil akibat angin kencang. Ia memastikan proses evakuasi berjalan cepat, sementara petugas memotong batang pohon dan membersihkan badan jalan.


“Kami langsung melakukan evakuasi dan pembersihan di sekitar lokasi kejadian. Yang terpenting, korban dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka,” katanya di lokasi.


Dari Jalan Imam Bonjol, Rico Waas melanjutkan peninjauan ke Jalan Sumber Amal, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas. Di kawasan ini, debit air Sungai Batuan meningkat sehingga sejumlah warga kembali mengungsi ke Mushala Baiturrahman.


Rico Waas berdialog dengan warga dan memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Ia juga menyusuri bantaran Sungai Batuan untuk melihat langsung kondisi aliran air.


“Ini perlu menjadi perhatian Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi agar segera dilakukan normalisasi, karena tadi malam debit air kembali naik,” ucap Rico Waas.


Peninjauan kemudian berlanjut ke kawasan Timbang Deli. Ia mendapati saluran drainase di wilayah tersebut dipenuhi sampah dan sedimentasi, yang berdampak hingga ke sejumlah titik drainase di bawah Flyover Amplas.


“Pemko Medan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyiapkan langkah normalisasi dengan tetap berkoordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II serta Pemerintah Kabupaten Deliserdang,” ujar Rico Waas.


Saat peninjauan berakhir, hujan masih mengguyur sebagian wilayah Kota Medan. Pemko Medan berharap langkah cepat dan koordinasi lintas instansi dapat mengurangi risiko banjir di sejumlah titik rawan. (A-Red)