Notification

×

Iklan


Iklan



Diduga Oknum Jaksa di Asahan Minta Uang, Kajati Sumut : Saat Klarifikasi Terpidana Membantah Hal Tersebut

Kamis, 25 Mei 2023 Last Updated 2023-05-25T12:26:49Z

Teks foto, Kajatisu dan Kasipenkum lakukan konferensi pers 


Ayomedan.com - Medan, Terkait dengan adanya pemberitaan di salah satu media online bertajuk "Dugaan Jual Beli Perkara, 10 Oknum Jaksa Kejari Asahan Disebut Minta Uang Puluhan Juta Hingga Mobil", mendapat respon dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto SH MH.


Hal ini diungkapkan Kajati Sumut, Idianto SH MH melalui Kasi Penkum Yos A Tarigan, SH MH saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/05/2023) yang menyampaikan bahwa terkait pemberitaan tersebut, sampai sejauh ini telah dilakukan klarifikasi atas informasi dan laporan tersebut.


"Klarifikasi juga sudah dilakukan kepada pihak-pihak yang bersinggungan dengan pemberitaan tersebut. Termasuk klarifikasi terhadap terpidana yang dimaksud dalam pemberitaan, dan sampai sejauh ini belum ditemukan bukti. Bahkan, para terpidana membantah hal tetsebut," ucap Yos A Tarigan.


Namun demikian, lanjut mantan Kasi Pidsus Kejari Deli Serdang ini apabila ada informasi lain atau bukti silahkan sampaikan ke Kejati Sumut. Karena, Kejati Sumut memiliki Hotline dan laporan secara tertulis bisa disampaikan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Kita sangat menyayangkan kalau ada pemberitaan yang cenderung menggiring ke opini atau menyampaikan sesuatu tanpa didukung data dan fakta yang kuat. Laporkan dengan data dan fakta yang lengkap, kita akan proses setiap pengaduan yang berkaitan dengan mafia tanah, mafia perkara atau jaksa nakal. Apabila laporan yang diberikan tidak terbukti, akan menimbulkan konsekuensi hukum bagi yang melaporkan,” tegas Yos.


Lebih lanjut Yos menyebut, bahwa proses penanganan sebuah perkara tidak serta merta selesai dalam waktu singkat, akan tetapi butuh proses. 


"Selama proses penanganan perkara ini berlangsung, masyarakat sangat terbuka untuk memberikan sanggah, masukan atau bukti-bukti baru yang menguatkan," pungkasnya. (A-Red)