Ayomedan.com - Medan, Ketua DPRD sumatera Utara, Drs Baskami Ginting (foto) menerima kunjungan para Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara menyambangi di ruang kerjanya, Rabu (30/8/2023).
Kepada awak media, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut sangat penting guna meningkatkan sinergitas antar lembaga menghadapi pemilu serentak 2024 mendatang.
Khususnya, sambung Baskami, yaitu terkait seluruh regulasi dan tahapan yang mengatur tentang pesta demokrasi tersebut.
"Di sini (DPRD Sumut) banyak caleg incumbent yang juga perlu diberikan pencerahan agar tidak ada salah tafsir pada peraturan PKPU, ada Bawaslu yang mengatur seluruh mekanisme kepemiluan," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Baskami, DPRD Sumut meminta kepada para Komisioner Bawaslu untuk menjadi narasumber pada rapat kerja DPRD Sumut 2023 yang sebentar lagi akan digelar.
"Kita harus mendapatkan sosialisasi dan rambu-rambu tentang kampanye, pelanggaran pemilu dan peraturan lainnya. Agar nantinya para Anggota Dewan yang masih menjabat, tidak melanggar peraturan," terangnya.
Baskami berharap dengan soliditas antar stakeholder, mensukseskan perhelatan lima tahunan itu.
"saya kira pemerintah daerah juga siap memberikan dukungan kepada penyelenggara Pemilu, baik berupa fasilitas maupun dukungan anggaran untuk gelaran Pemilu yang akan datang," ujarnya.
Kedatangan rombongan komisioner Bawaslu Sumut ini, dipimpin Ketua M.Aswin Diapari Lubis, Saut Boang Manalu dan Payung Harahap.
Ketua Bawaslu Sumut, M.Aswin Diapari Lubis, menyampaikan, Bawaslu membutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
"Kita harapkan dengan sinergitas yang kuat, maka akan menghindari para caleg termasuk caleg petahana agar tidak melakukan pelanggaran pemilu," tandasnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sumut lainnya, Saut Boang Manalu menyampaikan, pelaksanaan pemilu juga membutuhkan dukungan berbagai pihak.
"Tentunya kerja-kerja ini akan dipermudah dengan sinergitas yang kuat sehingga pemilu demokratis dapat terwujud," pungkasnya. (A-Red)