Notification

×

Iklan


Iklan




Benny Sihotang: Bersama Kita Berharap Krisis Air Bersih di Kota Medan Desember Ini Teratasi

Kamis, 19 Oktober 2023 Last Updated 2023-10-19T14:56:27Z



AyoMedan.com - Medan, Adanya penyesuaian tarif air PAM, namun tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat. Dan juga keluhkan adanya tambahan tarif PDAM Tirtanadi terkait administrasi air limbah.


Atas permasalahan tersebut, Benny Harianto Sihotang SE, MM (foto) berharap agar pihak PDAM Tirtanadi dapat membantu meringankan pembayaran warga selama 3 bulan terakhir, sembari memantau pemakaian air milik warga tersebut.


Hal itu diungkapkannya kepada wartawan, usai kegiatan Reses I masa sidang ke V di Jalan Danau Lindu Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Kamis (19/10/2023) sore.


Dikesempatan itu, Benny Harianto sempat mempertanyakan tentang penyesuaian tarif tersebut kepada
Nini, perwakilan dari Perumda Tirtanadi. "Keluhan warga ini akan segera saya tindaklanjuti," ujar Nini.


Sedangkan mengenai administrasi air limbah yang dibebankan kepada warga, sambung Politisi Partai Gerindra ini, jika selama disetujui warga maka itu akan dimasukkan ke tarif bulanan. Kecuali warga tidak ada menyetujui tarif administrasi air limbah.


"Kegunaan administrasi air limbah itu adalah untuk mempermudah warga ketika septi tank warga sudah penuh. Apabila disedot oleh pihak Tirtanadi, tidak dikenakan biaya alias gratis," kata Benny Sihotang.


Benny Sihotang yang duduk sebagai Ketua Komisi D DPRD Sumut ini juga menambahkan, Bulan Desember tahun 2023 ini. "Semua pembangunan instalasi air bersih  sebanyak 1100/detik air dari Binjai 200 liter/detik Deliserdang dapat 200 liter/detik dan sisanya kota Medan 700 liter/detik akan selesai dan dioperasikan," tuturnya.


Jika proyek sanitasi air bersih yang sudah diresmikan oleh presiden Jokowi ini selesai, sambungnya lagi, maka sebanyak 700 liter air perdetik akan dipompakan ke rumah rumah warga di kota Medan.


"Kita memang terlambat membangun sanitasi air bersih yang menelan biaya hingga Rp 1,7 triliun itu. Diharapkan dengan selesainya sanitasi air terus ,maka kota Medan kedepannya akan terbantu masalah krisis air bersih. Kita dorong Dinas PUPR Sumut dapat menuntaskannya secepat mungkin," pungkasnya. (A-Red)