AyoMedan.com - Medan, Pemko Medan melalui Badan Riset Daerah dan Inovasi Daerah (Brida) kota Medan menggelar seminar dengan tajuk 'Pengaruh Koperasi Syariah' yang dikelola Masjid dalam Pemberdayaan Ekonomi masyarakat di ruang rapat III, Kantor Wali Kota, Selasa 0(5/12/2023). Sebelum menggelar seminar, Brida Kota Medan melakukan penelitian selama tiga bulan di Masjid- masjid yang memiliki koperasi Syariah.
Seminar ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekbang, Agus Suriyono. Hadir Kepala Brida Kota Medan, Mansyur Syah, Ketua Baznas Kota Medan, Ustadz Nursam sebagai Narasumber, peneliti dari UINSU, Muhammad Syahbudi dan Kabid sosial dan Kependudukan Brida, Supriono serta para ketua koperasi syariah Masjid.
Dalam sambutan Wali Kota Medan, yang dibacakan Asisten Ekbang, bahwa Indonesia sebagai negara dengan jumlah mayoritas muslim terbesar tidak hanya mengenal perbankan syariah namun juga memiliki koperasi Syariah. Oleh karenanya melalui program masjid mandiri yang dicanangkan Pemko Medan didalamnya terdapat program Koperasi Syariah yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Saat ini kita harus berupaya menjadikan kota Medan menjadi kawasan masyarakat ekonomi syariah di Indonesia, salah satunya adalah dengan kian massif menggerakkan program mesjid mandiri yang yang didalamnya terdapat program Koperasi Syariah," katanya.
Jika dilaksanakan dengan baik, lanjut Suriono, program masjid mandiri yang berfokus pada koperasi syariah ini memberikan sebuah harapan baru terhadap pertumbuhan perekonomian dan keuangan syariah di kota Medan. Kita berharap pertemuan ini semakin mendorong para stakeholder keuangan syariah untuk menaruh perhatian lebih kepada potensi program masjid mandiri di kota Medan.
"Melalui program ini kita jadikan masjid menjadi tempat pusat ekonomi syariah masyarakat kota Medan. Artinya, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah saja, namun melakukan pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan sosial masyarakat. Dukungan semua pihak diperlukan, demi kemajuan ekonomi umat dan peradaban Islam di kota Medan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Brida Kota Medan Mansyur Syah, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan diseminarkannya hasil penelitian yang dilakukan mulai bulan September sampai dengan bulan November 2023, terkait pengaruh Koperasi Syariah Masjid Mandiri bagi Pemberdayaan Ekonomi masyarakat adalah untuk mengetahui dan menganalisis optimalisasi potensi dan fungsi mesjid terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui koperasi masjid di Kota Medan.
"Penelitian ini dilakukan sejalan dengan program masjid mandiri yang dicanangkan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang didalamnya terdapat program Koperasi Syariah, sehingga kita lakukan penelitian agar tujuan dari koperasi syariah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat tercapai," pungkasnya. (A-Red)