AyoMedan.com - Medan, DPRD Medan menyebut masalah infrastruktur dan banjir masih menjadi problema utama bagi masyarakat Kota Medan, khususnya dimusim penghujan. Kondisi tersebut diharapkan tetap menjadi perhatian serius guna perbaikan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan, H Ihwan Ritonga SE (foto), saat penyampaian laporan hasil reses I Tahun 2024 dari Dapil 4 dalam sidang paripurna dewan di gedung DPRD Medan, Senin (19/02/2024).
Dikatakannya, dari hasil pelaksanaan reses oleh 10 anggota dewan di Dapil 4, masalah utama yakni banjir dan infrastruktur telah berlangsung lama dari tahun ke tahun.
Dampaknya sangat buruk, yang mengakibatkan mobilitas serta perekonomian warga menjadi terkendala dan lumpuh. Untuk itu, kepada Pemko diharapkan agar memprioritaskan upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan yang berlandaskan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA).
"Kepada ASN perangkat daerah jajaran Pemko Medan, diharapkan lebih aktif menjalin sinergi dengan berbagai stakeholder untuk mangoptimalkan potensi wilayah demi terwujudnya Kota Medan yang maju dan berkah," ucapnya.
Masih dalam paripurna, Ihwan Ritonga juga menyampaikan bahwa pengerjaan pembangunan fisik hendaknya dilakukan jangan dimusim penghujan. "Sebab, selain mengganggu pengguna jalan juga akan mengurangi kualitas pembangunan proyek itu sendiri," jelasnya.
Diingatkannya kembali, bagi OPD Pemko Medan agar memacu kreatifitas dan inovasi dalam peningkatan kinerja dan pelayanan sesuai bidangnya.
"Penilaian dan kepuasan masyarakat agar menjadi acuan prestasi dan iklim investasi dan stabilitas daerah dapat terwujud sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian di Kota Medan," harapnya.
Diakhir laporannya, Ketua DPC Partai Gerindra Medan ini juga menambahkan, bahwa laporan reses akan menjadi input bagi dewan untuk ditindaklanjuti oleh Pemko Medan.
"Hasil reses nantinya akan dituangkan dalam pokok pikiran (Pokir) DPRD Medan, melalui sitem informasi pembangunan daerah," pungkasnya.(A-Red)