Notification

×

Iklan


Iklan


Proyek Mastran BRT Mebidang Resmi Diluncurkan, Bobby Nasution: Medan Segera Miliki Bus Rapid Transit

Jumat, 19 April 2024 Last Updated 2024-04-19T11:32:46Z



AyoMedan.Com - Medan, Penekanan tombol sirine oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution menandai peluncuran proyek Mastran Bus Rapid Transit (BRT) Medan, Binjai, Deli Serdang (Mebidang). Dengan diluncurkanya proyek tersebut, maka tidak lama lagi Kota Medan akan memiliki BRT sebagai moda transportasi massal berbasis bus yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.


"Manfaat BRT ini adalah untuk memberikan fasilitas transportasi massal kepada masyarakat  kota Medan, Binjai dan Deli Serdang (mebidang) sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam beraktifitas," ucap Bobby Nasution usai meluncurkan Proyek Mastran BRT Mebidang di Lahan Eks Terminal Amlpas, Kecamatan Medan Amplas, Jum'at (19/04/2023).




Kehadiran BRT ini dinilai Bobby Nasution (foto) sangat penting, sebagai langkah mengurangi kemacetan yang disebabkan semakin banyaknya penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah wajib menyediakan transportasi massal yang nyaman dan aman bagi masyarakat.


"Mengingat semakin meningkatkan volume kendaraan di kota Medan, maka kita harus menyiapkan fasilitas transportasi massal untuk masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi menjadi menggunakan bus," harap Bobby Nasution seraya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memilih wilayah mebidang sebagai lokasi projek Mastran BRT.


Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan, Suharto mengapresiasi dukungan tinggi dari Pemerintah Daerah yang ada di Mebidang, karena Kementerian Perhubungan meluncurkan projek BRT di mebidang.


"Dengan adanya komitmen yang luar biasa dari Pemerintah Daerah, maka kami juga akan melanjutkan komitmen yang sama untuk melanjutkan proyek ini, karena tidak semua kabupaten, kota berkesempatan mendapatkan program BRT ini," kata Suharto.




Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Dr. Iswar Lubis S.SiT, MT (foto) dalam laporanya menyampaikan bahwa dalam proyek Mastran ini Pemko Medan memilih program Bus Rapid Transit (BRT), karena angkutan massal ini dinilai lebih efisien baik dari sisi konstruksi, maupun dari sisi pembangunan dan operasional.


"Transportasi massal BRT ini dinilai jauh lebih fleksibel dalam menjangkau ke seluruh wilayah, nyaman dan aman serta lebih handal apalagi jika dibarengi dengan jalur khusus," ujar Iswar.


Nantinya, sambung Iswar lagi, BRT ini akan memiliki beberapa koridor dengan jalur khusus mulai dari Amplas sampai ke Pinang Baris.


"Akan ada 17 koridor dengan jumlah kendaraan sebanyak 515 unit, termasuk koridor khusus mulai dari Amplas sampai ke Pinang Baris," terangnya.


Iswar menyebutkan, sebagai persiapan awal akan menyiapkan tiga Depo.


"Akan ada tiga depo yang akan kita bangun, yaitu Depo Amplas, Depo Pinang Baris dan Depo Tanjung Sari," pungkasnya.


Tampak hadir dalam peluncuran Proyek Mastran BRT Mebidang ini, Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, Bupati Deli Serdang, M. Ali Yusuf Siregar, Unsur Forkopimda Kota Medan dan pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemko Medan, Deliserdang dan Binjai. (A-Red)