Notification

×

Iklan


Iklan



IGP Wira Kusuma : Agustus Kemarin Volume Transaksi Nontunai di Sumut Tumbuh Positif

Selasa, 01 Oktober 2024 Last Updated 2024-10-01T13:20:21Z



AyoMedan.com - Medan, Perkembangan transaksi keuangan digital atau nontunai di Indonesia terus terakselerasi merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk pada sektor keuangan dan sistem pembayaran.


"Pertumbuhan tersebut seiring dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam penggunakan instrumen dan kanal pembayaran digital,” ucap Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumatera Utara, IGP Wira Kusuma (foto) dalam kegiatan BMPD Talks di Menara Mandiri Regional Medan, Selasa (01/10/2024).


Dalam kegiatan ini, kantor perwakilan BI Sumut berkolaborasi dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), LPS, Kominfo dan pihak Kepolisian menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk ‘Talkshow Pelindungan Konsumen dan Diseminasi Database Profil UMKM Potensial Dibiayai (BISAID)’.


Wira menyebutkan, Bank Indonesia mencatat kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital Nasional pada Agustus 2024 tetap kuat. "Talkshow ini digelar guna memitigasi berbagai risiko cyber dan aktivitas ilegal di era digital," katanya.


Hal ini antara lain, sambung Kepala BI Sumut ini, tercermin dari transaksi digital banking yang tumbuh sebesar 31.11% (yoy) dengan volume sebanyak 1,87 miliar transaksi.


"Sementara penggunaan transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 21.53% (yoy) atau mencapai 1.25 miliar transaksi, serta transaksi QRIS tumbuh 214.93% (yoy) dengan jumlah pengguna mencapai 52.55 juta dan jumlah merchant mencapai 33.7 juta," paparnya.


Sejalan dengan kondisi ekonomi Nasional, lanjut Wira, volume transaksi nontunai di Sumatera Utara pada Agustus 2024 juga tercatat tumbuh positif, dengan pertumbuhan transaksi Uang Elektronik mencapai 21,77% (yoy) atau 16.65 juta transaksi. Termasuk penggunaan QRIS tumbuh kuat, mencapai 2,58 juta pengguna di Sumatera Utara.


"Sementara dari sisi merchant, di Sumatera Utara telah terdapat 1.30 juta merchant. Yang didominasi oleh merchant usaha mikro (58,47%). Adapun dari sisi user, hingga Agustus 2024 telah terdapat 2,49 juta pengguna QRIS atau tumbuh 42,24% year on year," tutupnya. (A-Red)