AyoMedan.com - Medan, Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia, Perpustakaan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan Seminar Literasi Keuangan di ruang Kuala Deli Lantai 9 Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara, Senin (01/06/2025) kemarin.
Mengangkat tema "Financial Literacy Inspiring Prosperity", BI Sumut merangkai antara Literasi dan Keuangan sesuai dengan fokus perpustakaan pada bidang keuangan.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat umum dalam mengelola keuangan melalui literasi.
Dalam kata sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Dr Suryono memperkenalkan lebih dalam mengenai Perpustakaan Bank Indonesia (BI).
"Perpustakaan BI merupakan perpustakaan yang sengaja dibentuk untuk mendukung tugas BI. Oleh karena itu, literatur didalamnya terkait Keuangan. Perpustakaan BI juga dapat diakses oleh masyarakat umum baik secara langsung maupun online," ucapnya.
Menurut Suryono, seminar literasi keuangan ini lebih dari sekedar memperingati Hari Buku Sedunia, melainkan sebuah komitmen untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat dalam mengelola finansial. "Seminar literasi ini menghadirkan dua pemateri," sebutnya.
Sementara itu, Sovi Sitanggang selaku ketua panitia mengungkapkan, bahwa seminar ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, sekitar 350 masyarakat umum yang mendaftar, sehingga seminar harus dilaksanakan secara hybrid.
"Pelaksanaan seminar ini juga mengalami kemunduran jadwal dari rencana awal, dikarenakan perlunya persiapan lebih dari panitia," sebutnya.
Sovi juga mengutarakan harapannya kepada peserta yang berhadir dalam seminar ini. "Semoga seminar ini dapat menambah wawasan masyarakat, terkait literasi keuangan dan nantinya berdampak nyata kepada masyarakat," tutupnya.
Diketahui, seminar literasi keuangan sangat penting bagi masyarakat Indonesia, yang sebagian besar masih belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai pengelolaan keuangan.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, diantaranya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Utara, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, pegiat-pegiat literasi, dan berbagai komunitas literasi yang ada di Kota Medan. Selain itu, seminar ini juga mengundang himpunan dan organisasi mahasiswa, siswa serta masyarakat umum. (A-Red)
(Dikutip)
