Notification

×

Iklan


Iklan



Ketua DPRD Medan Bacakan Teks Proklamasi di HUT RI ke-80

Minggu, 17 Agustus 2025 Last Updated 2025-08-17T07:42:14Z



AyoMedan.com - Medan, Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, turut menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (17/08/2025). Upacara berlangsung khidmat, dan bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas.


Dalam momen bersejarah tersebut, Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, dipercaya untuk membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.


Dengan suara lantang dan penuh penghayatan, Wong membacakan teks proklamasi yang menjadi tonggak lahirnya kemerdekaan bangsa.


Ribuan peserta hadir mengikuti jalannya upacara, mulai dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Pemerintah Kota Medan, TNI-Polri, pelajar, organisasi kepemudaan, hingga masyarakat umum.


Lapangan Merdeka yang menjadi ikon peringatan kemerdekaan di Kota Medan dipenuhi suasana semangat nasionalisme, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang berlangsung sukses.


Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan menyampaikan rasa syukur dan bangga dapat dipercaya membacakan teks proklamasi pada peringatan HUT RI ke-80.


Menurutnya, momen tersebut tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga mengandung makna mendalam tentang penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.


"Ini merupakan bentuk penghormatan kita kepada para pejuang yang telah merebut kemerdekaan. Tugas kita saat ini adalah melanjutkan perjuangan mereka dengan membangun bangsa, khususnya Kota Medan, agar masyarakat semakin sejahtera," ucap Wong.


Upacara ditutup dengan doa bersama, untuk arwah para pahlawan dan kesejahteraan bangsa. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Perayaan HUT ke-80 RI di Medan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga momentum memperkuat semangat kebangsaan di tengah masyarakat. (A-Red)